SuaraRiau.id - Tri Susanto terlihat semakin percaya diri. Tak heran, ia ‘PeDe’ karena sudah berhasil menyelesaikan Pelatihan Vokasi Bidang Welder atau Juru Las pada Program Vokasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Bermodal keterampilan dan sertifikasi yang ia miliki, pemuda asal Duri, Kabupaten Bengkalis ini bisa bekerja di salah satu perusahaan konstruksi pada industri minyak dan gas.
"Saat ini saya bekerja di bagian maintenance di salah satu lapangan migas di Duri," katanya.
Tri Susanto mengaku kesempatan kerja saat ini tidak terlepas dari keterampilan yang dimilikinya.
Pria 28 tahun ini merasa sangat beruntung mendapat kesempatan mengikuti program vokasi hingga akhirnya menerima sertifikasi juru las.
"Setelah mengikuti pelatihan kami dinyatakan kompeten. Tentunya ini menjadi pertimbangan perusahaan dalam menyerap tenaga kerja," ucapnya.
Tri tidak pernah membayangkan menjadi seorang welder karena sebelumnya tidak punya pengalaman apa pun di bidang pengelasan.
Namun ia menyadari peran welder sangat dibutuhkan di dunia kerja, terlebih di kota kelahirannya sebagai salah satu daerah industri migas terbesar di Indonesia.
Melalui pelatihan intensif yang didukung para ahli di bidangnya, ia ditempa untuk menguasai berbagai teknik pengelasan.
Tri dan peserta lainnya juga dibekali dengan soft skills yang penting untuk sukses dalam dunia kerja, seperti teamwork, problem-solving, dan komunikasi efektif.
"Kesempatan dunia kerja untuk welder ini sangat terbuka, untuk itu saya memberanikan diri mencobanya meski sebelumnya belum pernah tahu tentang pengelasan. Pelatihan welder menjadi modal dasar menambah keterampilan (skill) dan kepercayaan diri saya untuk terjun ke dunia kerja," tuturnya.
Tidak hanya teknik pengelasan, para peserta juga dibekali dengan pemahaman bekerja aman dan selamat. Aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) menjadi prioritas utama dalam bekerja.
"Kemampuan menganalisa bahaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan selamat juga kita dapatkan dalam pelatihan ini. Tentunya ini menjadi modal dasar kita untuk bisa bekerja di perusahaan," tukasnya.
Tri Susanto berterima kasih kepada PHR, Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Disnaker Bengkalis yang terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia generasi muda Riau lewat program vokasi.
Ia berharap program ini terus berlanjut dan membuka kesempatan lebih banyak lagi bagi anak muda Riau untuk bisa mengasah keterampilan agar mampu bersaing di dunia kerja.
Berita Terkait
-
Dari Ruang Kelas ke Lapangan: NHM Siapkan Talenta Tambang Masa Depan dari Halmahera Utara
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Interflour Gandeng Sekolah Vokasi IPB, Cetak Profesional Kuliner dan Bongkar Tren Kue Artistik 2025
-
Hati-hati Beli Perhiasan, Petani hingga Buruh Sawit Tertipu Emas Palsu
-
Potensi Besar Indonesia sebagai Destinasi Wellness Dunia, Dari Alam ke Jiwa
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Latih PKK Bogor Kelola Limbah Minyak Jelantah
-
Mantan Direktur BUMD di Siak Diperiksa Jaksa, Perkara Apa?
-
Biaya Operasional Stadion Utama Riau Rp3,7 Miliar, Pendapatan Cuma Rp200 Juta
-
Bocoran Apple Bakal Rilis iPhone 20 Series pada Tahun 2027
-
12 Prompt Gemini AI Edit Foto Wanita Berhijab Lebih Elegan dan Anggun