"Panwaslu Kandis meregistrasi temuan dugaan pelanggaran pemilihan, yang pada pokoknya ditemukan pelanggaran kode etik," tegas Dardiri.
"Jadi sangat salah bila dikatakan KPU tidak menjalankan rekomendasi yang kami sampaikan, semua dapat pengawasan dari kami," sambung dia.
Bawaslu Siak juga telah menyampaikan ke MK bahwa pelaksanaan Pilkada Siak telah berjalan dengan lancar dan damai.
Dibuktikan dengan tidak adanya laporan dan temuan yang memenuhi unsur pelanggaran Pemilu, serta tidak adanya rekomendasi untuk pelaksanaan PSU.
"Bilapun terjadi pelanggaran administrasi telah ditindaklanjuti dengan pemberian saksi etik sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Ahmad Dardiri mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menciptakan suasana yang sejuk.
Ia juga meminta agar siapapun pihak berkepetingam untuk tidak memplintir keterangannya di MK untuk penggiringan opini publik. Karena semua jawaban tertulis dan sangat terbuka serta bisa didownload dari website MK.
"Kita ciptkanlah suasana sejuk. Jangan dibikin gaduh," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Siak Said Dharma Setiawan menyampaikan bahwa apapun yang menjadi rekomendasi dari Bawaslu Siak sudah dilaksanakan oleh KPU.
Baca Juga: Klaim Menang di 14 Kecamatan, Tim Afni-Syamsurizal: Terima Kasih Masyarakat Siak
"Semua rekomendasi dari Bawaslu Siak sudah kita tindaklanjuti semua. Tak satupun yang luput," kata Ketua KPU Siak Said Dharma Setiawan.
Semua rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu Siak juga sudah ditindaklanjuti secara profesional dan proporsional.
"Kami setiap ada masukan dan rekomendasi kami kerjakan sesuai dengan kapasitas kami dan regulasi yang mengatur. Sehingga kami pun berkerja bukan sembarangan," sebutnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk untuk memberikan informasi yang edukatif terhadap masyarakat.
"Mari bersama sama memberikan informasi yang edukatif terhadap masyarakat sebagai salah satu pendidikan politik yang mencerdaskan," pesan Said.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Pilkada Ulang Pasca-Kemenangan Kotak Kosong, Bawaslu 'Pelototi' 315 TPS di Pangkalpinang
-
Pilkada Ulang Rawan 'Pemilih Siluman', Bawaslu Perintahkan Pengawas Jeli Sisir DPT Pangkalpinang
-
Trauma Pilkada Gagal, Bawaslu Turun Gunung Kawal Ketat Pemilihan Ulang di Pangkalpinang
-
Pilkada Papua Memanas, Muncul Dugaan Pj Gubernur-Kapolda Intervensi PSU, Ada Bukti Rekaman
-
PSU Pilkada Papua, Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan ASN-Polri Tak Netral!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
7 Mobil Bekas untuk Guru dan PNS Muda, Desain Modern dan Cocok untuk Harian
-
5 Mobil SUV Bekas dengan Desain Macho Banget, Fitur Canggih dan Nyaman
-
5 Pilihan Mobil Bekas Stylish Alternatif Honda Jazz, Terbaik untuk Wanita Karier
-
8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
-
5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni