SuaraRiau.id - Sebanyak 832 pengungsi Rohingya bakal dipindah ke Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru.
Pemindahan tersebut lantaran kondisi tempat tinggal mereka saat ini yang dinilai kurang layak dan berlokasi di tengah pemukiman warga.
Plt Kesbangpol Kota Pekanbaru, Hadi Sanjoyo mengungkapkan jika pihaknya telah mengajukan rencana pemindahan tersebut ke 'International Organization for Migration' (IOM).
"Kami telah mengajukan proposal pemindahan ini kepada International Organization for Migration (IOM)," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (9/1/2025).
Hadi menyebut, Pemkot Pekanbaru telah mengidentifikasi beberapa lokasi potensial untuk relokasi, tetapi Kelurahan Palas dianggap sebagai lokasi yang paling sesuai berdasarkan berbagai pertimbangan.
"Kami memilih Kelurahan Palas karena beberapa alasan, diantaranya ketersediaan lahan yang cukup luas dan jauh dari pusat keramaian," kata dia.
Hadi menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu persetujuan dari IOM pusat terkait usulan pemindahan tersebut. Jika usulan disetujui, maka proses pemindahan akan segera dilakukan.
Terkait jumlah imigran Rohingya di Pekanbaru, Hadi menyebutkan bahwa terdapat dua kelompok besar. Kelompok pertama berjumlah 277 orang yang sebelumnya ditempatkan di wisma, sedangkan kelompok kedua berjumlah 555 orang yang ditempatkan di belakang Rumah Detensi Imigran (Rudenim), Jalan Sudirman.
Pemindahan pengungsi Rohingya ini diharapkan dapat memberikan kondisi hidup yang lebih baik bagi mereka. Selain itu, relokasi juga diharapkan dapat mengurangi potensi konflik sosial dengan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Selebgram Pekanbaru Jadi Tersangka Penganiayaan Anak di Bawah Umur
"Kami berharap pemindahan ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan pengungsi Rohingya di Pekanbaru," ucap Hadi. (Antara)
Berita Terkait
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Ambulans untuk Akses Kedaruratan Gratis di Pekanbaru
-
Eks Intelijen Sebut AdaRapat Gelap Kepada Prabowo, Mulai Pekanbaru, Bali Hingga Ambon
-
Temukan Celah Sistem NASA, Remaja Pekanbaru Ini Diganjar Penghargaan
-
Kronologi 4 Orang Satu Keluarga Tewas Terbakar dalam Ruko di Pekanbaru
-
Disita Berton-ton, Begini Aksi Licik Pengoplos Beras SPHP di Pekanbaru
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
2 Tersangka Simpan Puluhan Kg Ganja di UIN Suska Riau, Ternyata Mahasiswa DO
-
Gejolak Pati, Pengingat Kepala Daerah di Riau Tak Semena-mena Terapkan Pajak
-
Bejatnya 2 Pemuda di Meranti, Perkosa Remaja di Pinggir Jalan
-
CEK FAKTA: Heboh Link Kuota Gratis 50 GB Sambut Hari Kemerdekaan, Benarkah?
-
Bisnis Haram 2 Alumni UIN Suska, Simpan Puluhan Kg Ganja di Gedung Kegiatan Mahasiswa