SuaraRiau.id - Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Tanjungalai, 13 Koto Kampar, Kampar akhirnya dibuka dua arah pada Minggu (29/12/2024).
Sebelumnya jalan yang menghubungkan Riau dan Sumbar tersebut memberlakukan system buka tutup karena proses pengaspalan.
"Mulai hari ini untuk jalur Riau-Sumatera Barat di Tanjungalai sudah diberlakukan dua arah. Pengaspalan sudah selesai," kata Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman dikutip dari Antara.
Taufiq mengungkapkan jika kondisi di lokasi kini sudah ramai lancar.
Baca Juga: Diduga Tertabrak, Macan Akar Ditemukan Mati di Tol Pekanbaru-Dumai
"Tidak ada lagi kemacetan baik dari arah Riau maupun Sumatera Barat," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tetap berjaga di sekitar lokasi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Taufiq pun mengimbau pengendara tertib dalam berkendaraan, termasuk menaati aturan dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
Terpisah, PPK 1.4 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Afdirman Jufri menjelaskan, meskipun satu lajur di jalan lintas tepatnya Km 106-107 tersebut belum diaspal, namun pihaknya akan membuka dua jalur ruas jalan tersebut.
"Kami membuka dua arah jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjungalai," terang Jufri.
Baca Juga: Jalan Lintas Riau-Sumbar Km 90 Amblas, Warga Diimbau Pakai Jalur Alternatif
Pihaknya juga sudah melakukan prime coat atau pelapisan cairan aspal pada ruas jalan tersebut. Hal ini juga untuk memperlancar arus lalu lintas.
"Satu lajur lagi yakni dari arah Pekanbaru menuju Padang sudah kami prime coat. Sehingga lebih nyaman ketika dilintasi," tutur Jufri.
Terkait kapan pengaspalan pada satu lajur itu, pihaknya berencana melakukan pada awal tahun depan. Hal ini dilakukan agar lajur tersebut sudah benar-benar padat.
"Pada Januari mendatang rencana akan di aspal satu lajur lagi. Kami pastikan jalannya benar-benar padat dulu agar maksimal," tegas dia.
Berita Terkait
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
-
Menjejak Khatulistiwa: Pesona Tugu Equator di Lipat Kain, Kampar
-
9 Jam Diperiksa Kasus SPPD Fiktif, Eks Pj Walkot Pekanbaru Muflihun Ngaku Lemas
-
Rekomendasi Wisata Sejarah, Candi Muara Takus Bisa Jadi Pilihan di Libur Sekolah
-
Ditangkap, Bandar Narkoba di Riau Nangis-nangis Sujud di Kaki Istri
Terpopuler
- Penggunaan Kata 'Para' Gibran Dibandingkan dengan 'Fon' Anies, Warganet: Baru Tau Kalau...
- Angelina Sondakh Dulu Dipenjara Berapa Tahun? Vonisnya Kini Dibandingkan dengan Kasus Harvey Moeis
- Sikap Gibran Tak Beri Sambutan Lagi Jadi Sorotan, Lebih Suka Diajak Selfie
- Pengumuman! Elkan Baggott Comeback
- Jay Idzes: Ini Gila, Saya Bermimpi....
Pilihan
-
Debut Mengecewakan di Proliga 2025, Sabina Altynbekova: Kami Gugup...
-
Keras! Menperin: Apple Cuma Cari Cuan di RI
-
Polemik Pendidikan Gratis Rudy-Seno, Dewan Kaltim: Jangan Korbankan Anggaran Sektor Lain
-
Pemprov Kaltim Turunkan Tarif PKB dan BBNKB, Terendah di Indonesia
-
Miliaran Rupiah Terpasang, ETLE Bontang Belum Berfungsi Setelah 2 Bulan
Terkini
-
Tutup 2024 dengan Sederet Pencapaian, PNM Terus Perkuat Pemberdayaan
-
Mabar ML dan Nonton Streaming Lebih Hemat! Promo Cashback BRImo Akhir Tahun
-
Kiprah Perwira PHR Jaga Keandalan Operasi Selama Libur Nataru
-
700 Rumah di Indragiri Hilir Terendam Banjir, Warga Terpaksa Mengungsi
-
Dari Lapangan Minas ke Panggung Dunia: Kisah Sukses HAZZ Equation