SuaraRiau.id - Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan sejumlah pejabat lain terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Pekanbaru pada Senin (2/12/2024).
Terbaru, mereka dibawa ke Jakarta dengan pengawalan ketat melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa (3/12/2024).
Rombongan KPK dan pejabat yang tersandung dugaan rasuah ini tiba di VIP Lancang Kuning sekitar pukul 13.35 WIB.
Tampak Risnandar mengenakan sweater biru kotak-kotak dan menggunakan masker. KPK juga turut membawa Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution yang mengenakan jaket berwarna abu-abu.
Baca Juga: Pejabat Kena OTT KPK di Riau Ternyata Pj Wali Kota Pekanbaru
Terdapat pula dua wanita mengenakan masker yang dikawal anggota KPK masuk ke dalam ruangan transit VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Diketahui sebelumnya, KPK menangkap tangan pejabat penyelenggara negara di Pekanbaru terkait kasus dugaan korupsi, Senin (2/12/2024).
Ada empat orang pejabat diperiksa di Mapolresta Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Salah seorang diantaranya diketahui Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta pun membenarkan peristiwa ini. Namun Ghufron tidak menerangkan berapa orang yang terjaring dalam operasi senyap tersebut.
Ghufron mengatakan para pihak yang terjaring OTT tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.
Baca Juga: Pejabat di Pekanbaru Kena OTT, Begini Penjelasan KPK
"Benar, KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru, Riau," ungkapnya.
KPK menyebutkan penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa (RM) dalam Operasi Tangkap Tangan, Senin (2/12/2024), terkait dengan dugaan laporan pengadaan barang fiktif.
sementara Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan RM membuat laporan pertanggungjawaban fiktif terhadap pengadaan barang di lingkungan Pemkot Pekanbaru.
"Informasi sementara, itu terkait dengan penggunaan uang bendahara, ya. Jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya itu pengeluaran dulu, nanti buktinya itu kemudian dipertanggungjawabkan begitu kan," kata Alex. (Antara)
Berita Terkait
-
Selain Tahan 3 Pejabat di Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Duit Sebesar Rp 6,8 Miliar
-
OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Diduga Terima Jatah Duit Rp 2,5 Miliar
-
KPK Tetapkan 3 Tersangka, Pj Wali Kota Pekanbaru Ditahan
-
Kasus OTT Pj Walkot Pekanbaru, Total 9 Orang Dicokok KPK
-
Kasus OTT Pj Walkot Risnandar Mahiwa, Sekda Pekanbaru Indra Pomo Ikut Diciduk KPK
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Kemenhub Sediakan 38.772 Kuota Mudik Gratis Nataru 2025, Buruan Daftar
-
Kolaborasi dan Infrastruktur Jadi Fokus APT Pranoto Menyambut Nataru 2024
-
Tinggalkan Oxford United, Marselino Ferdinan Langsung Cetak Gol di Bali
-
RAPBD Tertunda, Anggota DPRD Kota Solo Terancam Tak Gajian
-
CEO XL Axiata Dian Siswarini Mendadak Mundur, Ini Alasannya
Terkini
-
PNM Sigap Salurkan Bantuan Air Minum untuk Warga Gili Ketapang dari Krisis Kekeringan
-
OTT KPK, Pj Wali Kota dan Sekda Pekanbaru Dibawa ke Jakarta
-
Kolaborasi PHR-EMP Gandewa, Dongkrak Produksi 12 Kali Lipat Lapangan Menggala South
-
Pejabat Kena OTT KPK di Riau Ternyata Pj Wali Kota Pekanbaru
-
Pejabat di Pekanbaru Kena OTT, Begini Penjelasan KPK