SuaraRiau.id - Lembaga survei Indikator melakukan survei elektabilitas para pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siak 2024.
Dalam survei yang dilakukan 24 Oktober-1 November 2024 itu, paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak Alfedri-Husni Merza memiliki elektabilitas tertinggi pada angka 42,1 persen.
Sementara paslon Afni-Syamsurizal berada di urutan kedua di angka 29,9 persen disusul Irving Kahar-Sugianto dengan angka 9,7 persen.
Anggota DPRD Riau M Fadel Variza merasa cukup puas dengan hasil dikeluarkan Indikator. Ia pun optimis menghadapi Pilkada Siak yang digelar serentak pada 27 November pekan depan.
"Saya tentunya merasa optimis dalam menghadapi Pilkada mendatang," ujarnya dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (22/11/2024).
Fadel juga menanggapi terkait peningkatan elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Afni-Syamsurizal yang signifikan. Menurutnya hal tersebut wajar.
"Survei elektabilitas terbaru Bu Afni naik menjadi 30 persen dan itu wajar sekali. Kenaikannya karena beberapa indikator dan wajar," sebut dia.
Fadel menyinggung pada survei yang dilakukan pada Juli 2024 itu, elektabilitas Alfedri-Husni sebanyak 40 persen, Afni-Syamsurizal pada angka 20 persen. Sementara Irving-Sugianto tidak ada karena belum menyatakan maju Pilkada Siak.
"Saya kira (Afni-Syamsurizal) sangat sulit mengejar 12 persen itu. Apalagi mengingat jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan itu hanya ada di sekitar 18 persen. Sehingga sangat memungkinkan Alfedri-Husni memenangkan Pilkada 2024 ini," jelasnya.
Baca Juga: Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya
Dia menyatakan meskipun ada peningkatan, angka elektabilitas paslon Afni-Syamsurizal juga sulit untuk bergeser naik.
"Afni-Syamsurizal sangat sulit sekali mengejar ketertinggalan dan akan stuck pada angka 30 persen," ungkap Fadel.
Singgung survei personal atasnama lembaga survei
Politisi PAN ini juga menyinggung terkait hasil sebuah lembaga survei mengatasnamakan Election Comer. Ia menyebut hasil survei lembaga tersebut banyak sekali kejanggalan.
"Saya melihat banyak sekali kejanggalan dan konspirasi dalam hasil survei," tegas Fadel.
Dia menyatakan seseorang ini terbukti mencatut nama lembaga tanpa izin, hal itu dibuktikan dengan klarifikasi kampus tersebut. Mereka menyatakan pihaknya tidak pernah secara resmi melakukan survei terkait Pilkada Siak.
Tag
Berita Terkait
-
Pilkada Papua Memanas, Muncul Dugaan Pj Gubernur-Kapolda Intervensi PSU, Ada Bukti Rekaman
-
PSU Pilkada Papua, Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan ASN-Polri Tak Netral!
-
Pilkada Kembali ke DPRD Bisa Berantas Korupsi? ICW: Itu Cuma Memindahkan 'Ruang Gelap'
-
Kris Dayanti Banting Setir! Setelah Gagal Pilkada, Ini Kesibukannya Sekarang
-
PDIP Wanti-wanti Hasil PSU Pilkada Papua Tak Diubah: Jangan Ada Intervensi!
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ketika Gajah Khidmat Peringati Kemerdekaan RI, Kasih Bunga ke Petugas Upacara
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI Suguhkan KPR Ringan 2,40% di Bandung
-
Dirgahayu RI ke-80, BRI Tegaskan Komitmen Lewat 8 Langkah Dukung Kedaulatan dan Kemajuan Bangsa
-
Gulalibooks Sukses Go International Berkat Program Pemberdayaan UMKM BRI
-
Pajak PBB Pekanbaru Naik 300 Persen, Anggota Dewan Ingatkan soal Gejolak Pati