SuaraRiau.id - Masyarakat Siak dihebohkan dengan dugaan pembagian sejumlah paket sembako disertai poster salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak di Kampung Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit.
Dari video beredar, paket sembako itu berisi beras, gula, teh, mi instan beserta poster dan kalender pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Alfedri-Husni Merza.
Ketua Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha tak menampik kabar tersebut. Dia menyatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan resminya.
"Itu sudah masuk laporan resminya ke Bawaslu Siak, sekarang masih proses kajian awal untuk melihat keterpenujan syarat formil dan materil," kata Fadli, Rabu (30/10/2024).
Disampaikannya, Bawaslu Siak menerima laporan tersebut pada Selasa (29/10/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
"Jika sudah terpenuhi unsurnya nanti Bawaslu minta dilengkapi pada pihak pelapor. Dan jika sudah terpenuhi, maka dilanjutkan pada proses klarifikasi pada pihak pihak terkait seperti pelapor, terlapor, saksi saksi dan pihak lain yang terkait dengan kejadian ini," sebut Fadli.
Terkait pidananya, tetap berpatokan pada subjek hukum yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Namun, ia enggan merinci jumlah paket yang dibagikan kepada masyarakat.
"Kami belum tau jumlah persisnya berapa paket yang dibagikan dan apa aja item dalam paket tersebut karena dalam laporan tidak mencantumkan berapa total paket sembako yang diduga dibagikan secara cuma-cuma," tutupnya.
Diketahui, beberapa hari belakangan jagad media sosial dihebohkan dengan dugaan bagi-bagi sembako di beberapa tempat di Kabupaten Siak yang diduga dilakukan oleh tim sukses pasangan Alfedri-Husni.
Baca Juga: Kata Bawaslu soal Dugaan Kampanye Hitam Salah Satu Paslon di Pilkada Siak
Dalam postingan yang beredar tampak beberapa jenis bahan pokok dikemas didalam satu kantong dengan disertai flayer Paslon 03 dan paslon Gubernur yang berbeda-beda di dalamnya.
Peristiwa ini tentu saja bertolak belakang dengan komitmen tiga paslon Gubernur Riau saat debat kandidat yang tidak membenarkan politik uang pada Pilkada ini.
Video yang sudah beredar luas di media sosial inipun diserbu komentar beragam warganet. Mayoritas netizen menyayangkan praktik politik semacam itu karena dapat mencederai proses pesta demokrasi di Siak.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Bukan Bagi-bagi Sembako, Legislator Golkar Kritik Model Kampanye Boros Anggaran
-
BBM Langka, Khofifah Janji Harga Sembako di Jember Tetap Stabil
-
Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat UMKM Bazaar dan Sembako Murah di MyPertamina WikenFes 2025
-
11 Tips Feng Shui Warung Sembako di Rumah biar Dagangan Laris Manis
-
Solusi Data Identitas Tidak Ditemukan di PIP Agar Bisa Segera Terima Bansos
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur
-
Lama Sekali, Mengapa Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Belum Diungkap?
-
PNM-BAZNAS Kolaborasi Layani Negeri, Salurkan 6 Ambulans Gratis untuk Masyarakat