SuaraRiau.id - Oknum polisi, Bripka ED (39 tahun) diduga mencuri kelapa sawit di Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau pada Sabtu (28/9/2024) malam.
Anggota Polres Rokan Hulu inipun ditangkap warga ketika sedang mengangkut buah sawit keluar dari kebun dan digiring ke Polsek Rambah Hilir sebelum dibawa Ke Polres Rokan Hulu. Bahkan oknum polisi tersebut nyaris diamuk massa.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono menyebut jika ada oknum anggotanya terlibat dalam pencurian buah sawit milik warga sudah menjalani Penempatan Khusus (Patsus).
"Benar ada oknum anggota melakukan hal demikian (maling sawit). Sekarang oknum tersebut sudah kami Patsus," ujar Kapolres dikutip dari Riauonline.co.id, Rabu (2/10/2024).
Baca Juga: Oknum Kades Tersangka Korupsi di Rokan Hulu Kembalikan Duit Setengah Miliar
AKBP Budi menyampaikan, pihaknya sudah melakukan gelar perkara terhadap kasus maling sawit itu dan karena kerugian tidak sampai Rp1 juta, proses hukum hanya Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
"Kita sudah gelar perkara, namun karena nominal curian tak sampai Rp1 juta, hanya Tipiring," ucapnya.
Budi mengungkapkan bahwa meski demikian, pihaknya akan tetap memproses anggotanya yang terlibat masalah.
"Jika berprestasi kami kasih reward dan jika kurang baik akan kami punishment," tegasnya.
AKBP Budi juga mengatakan kalau Bripka ED sudah sering melakukan kesalahan dalam profesinya sebagai polisi dan sudah pernah dihukum.
Baca Juga: Polda Riau Ungkap Penyebab Oknum Polisi Ikut Aniaya Warga hingga Tewas
"Itu polisi memang bermasalah, sudah pernah kami Demosi. Jika mekanismenya PDTH akan kami PTDH. Polres Rohul (Rokan Hulu) memastikan jika ada anggota bermasalah akan ditindak tegas," sebut dia.
Kronologi oknum polisi ketahuan curi sawit
Kejadian bermula ketika warga memergoki pelaku sedang memanen buah kelapa sawit milik warga. Brigadir ED menggunakan mobil Suzuki Carry Warna hitam tanpa nomor polisi mengangkut hasil curian sawit tersebut.
Beberapa warga menyebutkan aksi ninja sawit kerap terjadi dan sangat meresahkan di Desa Rambah. Warga yang geram segera berkumpul dan mengepung pelaku dan hampir saja dihakimi massa.
Beruntung pelaku berinisial Bripka ED yang merupakan oknum Personel Polres Rokan Hulu berhasil diselamatkan dari amukan massa oleh Kepada Dusun I Simpang Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir.
Massa juga hampir saja merusak mobil dan menghajar Bripka ED. Namun khawatir situasi semakin tak terkendali, Kepala Dusun segera membawa pelaku ke Polsek Rambah Hilir.
Berita Terkait
-
Dirasa Mencekik, Kenaikan PE 10 Persen Diprotes Petani Sawit
-
Cegah Karhutla, Menteri KLH Imbau Pengusaha Kelapa Sawit Berkoordinasi dengan GAPKI
-
Kejagung Pamerkan Rp 479 Miliar: Bukti Kejahatan Korupsi Sawit Skala Besar Terbongkar!
-
Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan