SuaraRiau.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di tiga Kabupaten di Riau yakni Siak, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu. Helikopter water bombing digunakan tim gabungan untuk pemadaman karhutla di tiga daerah tersebut.
Saat ini sudah ada yang dalam tahap pendinginan dan juga ada yang masih terbakar.
“Api yang berhasil dikendalikan dan kini dalam tahap pendinginan adalah di daerah Dayun. Karhutla terjadi di daerah Rantau Bais Kabupaten Rokan Hilir dan juga Panipahan, dan dilaporkan padam namun masih terdapat asap tipis,” kata Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal.
Dia menyebut, karhutla di Panipahan, Rokan Hilir baru saja terjadi dan saat ini masih dalam proses pemadaman. Untuk di daerah Rantau Bais juga di Rokan Hilir tim sudah turun dan api sudah bisa dipadamkan.
Baca Juga: Karhutla 6 Hektare di Siak, Tiga Helikopter Water Bombing Dikerahkan
"Karhutla di Indragiri Hulu juga dilaporkan baru terjadi dan saat ini masih dalam proses pemadaman. Untuk melakukan pemadaman tersebut, selain tim darat dan juga ditangani tim udara dengan dukungan helikopter water bombing sehingga proses pemadaman lebih cepat," katanya.
Edy menjelaskan, berdasarkan pengamatan tim di lapangan, lokasi yang terjadi karhutla ada yang berupa kebun sawit masyarakat dan ada juga yang merupakan semak belukar.
Berdasarkan informasi dari Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru M Ibnu Amiruddin kondisi cuaca di Riau pada Selasa (23/7/2024) malam masih cerah hingga berawan dan akan berlanjut hingga Rabu (24/7/2024) dini hari.
"Kecepatan angin bertiup dari tenggara hingga barat daya, 10 hingga 36/km angin diperkirakan bertiup dari tenggara hingga barat daya, 10 hingga 36 km/jam. Pada Rabu (24/7/2024) dini hari cuaca kembali berubah menjadi udara kabur dan berawan. Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di sebagain wilayah Kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis," terangnya.
Untuk kondisi laut, tinggi gelombang di wilayah perairan Riau diperkirakan berkisar antara 0,50 hingga 1,25 meter, kategori rendah. BMKG mengingatkan ada potensi gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 1,5 meter di wilayah perairan Timur Bintan dan Timur Lingga. (Antara)
Baca Juga: Helikopter Water Bombing 'Gempur' Karhutla Riau selama 10 Hari
Berita Terkait
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kapolres Siak Pimpin Rakor dan Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla
-
Pakai GeoAI untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
-
BMKG Kirim Surat ke Jokowi, Peringatkan Potensi Kekeringan dan Karhutla
-
Wanti-wanti Menkopolhukam: El Nino Masih Terjadi Tahun Ini, Karhutla juga Berpotensi Meningkat
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat