SuaraRiau.id - Tim dari BPBD, TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api bahu membahu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 6 hektare lahan gambut di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.
Plt BPBD Siak Heriyanto mengatakan lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dalam sehingga tim sedikit kesulitan melakukan pemadaman.
"Lahan gambut dalam yang terbakar sehingga tim harus ekstra untuk memadamkan api tersebut," kata Heriyanto, Senin (22/7/2024).
Menurutnya pemadaman karhutla Siak ini, sudah berlangsung selama 5 hari dibantu dengan tiga helikopter water bombing.
"Di hari ketiga api sudah padam tinggal pendinginan saja. tim gabungan dibantu dengan 3 helikopter memadamkannya," sebut Heriyanto.
Sementara itu, Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah menyampaikan, per Senin (22/7/2024) sudah memasuki hari ke 5 pemadaman.
"Ini hari ke lima pemadaman. Api sudah padam, tinggal pendinginan saja. Tim gabungan masih stanby di lokasi," ujarnya, Senin (22/7/2024).
Dikatakan Ihsan, dalam proses pemadaman, ada 3 helikopter dari BNPB Riau turut memadamkan karhutla di Kecamatan Dayun tersebut.
Lahan gambut disertai semak belukar dari pakis menjadi salah satu kendala tim dalam memadamkan api.
Baca Juga: Helikopter Water Bombing 'Gempur' Karhutla Riau selama 10 Hari
"Selain tanahnya gambut, ada semak belukar yang mudah tersulut api menjadi kendala tersendiri bagi tim untuk memadamkan api," sebutnya.
Selain itu, cuaca panas dan angin tak menentu menjadikan api semakin berkobar.
"Tambah cuaca yang sangat panas dan situasi arah angin bikin tantangan tersendiri," kata dia.
Hal serupa juga terjadi di Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya. Sedikitnya ada seperempat hektare lahan yang terbakar pada Rabu (17/7/24).
Petistiwa tersebut tidak berlangsung lama karena tim dan masyarakat langsung ke lokasi untuk memadamkan. Terbakarnya hutan dan lahan juga terjadi di Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit pada Kamis (18/7/2024).
Setengah hektare lahan milik masyarakat terbakar. Namun, tim juga bergerak cepat sehingga api tak meluas dan mudah dipadamkan.
Tag
Berita Terkait
-
Mengintip Tempat Penyewaan Helikopter di Bandara Soekarno-Hatta
-
AI Saja Tidak Cukup: Peneliti IPB Tekankan Kolaborasi Lapangan untuk Cegah Karhutla
-
Anggota Brimob Riau Meninggal, Sempat Padamkan Karhutla 3 Pekan di Rokan Hilir
-
Melanie Subono Sebut Ada YouTuber Minta Dijemput Pakai Helikopter: Rumah Lu di Cipete!
-
Karhutla Kepung Sumatera-Kalimantan, Perintah Prabowo: Gempur Titik Api Pakai Teknologi Canggih!
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
Oknum Pegawai Negeri Sumbar Ketahuan Istri Ngamar dengan ASN Riau Tanpa Busana
-
Diperintah Prabowo, Anggota DPRD Siak Ini Bagikan Bendera Merah Putih
-
Ketika Gajah Khidmat Peringati Kemerdekaan RI, Kasih Bunga ke Petugas Upacara
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI Suguhkan KPR Ringan 2,40% di Bandung
-
Dirgahayu RI ke-80, BRI Tegaskan Komitmen Lewat 8 Langkah Dukung Kedaulatan dan Kemajuan Bangsa