SuaraRiau.id - Pencalonan Muhammad Nasir di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau periode 2024-2029 mendapat penolakan dari Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) dan Persebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR).
Ketua Umum FKPMR, H Chaidir mengungkapkan jika M Nasir ditolak lantaran tidak punya latar belakang historis maupun ikatan emosional dengan Riau.
"Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa yang bersangkutan juga memiliki rekam jejak yang tidak terpuji, sangat jauh dari kriteria dan persyaratan kepemimpinan Melayu Riau," ujarnya, Selasa (23/7/2024).
Chaidir menyampaikan bahwa selama tiga periode menjadi anggota DPR RI, M Nasir tidak pernah memberikan kontribusi nyata dan berarti bagi pembangunan daerah Riau.
Baca Juga: Edy Natar-M Harris Siap Berduet di Pilgub Riau 2024
Hal ini disetujui oleh Ketua Umum PPMR Nasrun Effendi pada pernyataan sikap yang ditandatangani bersama pada 21 Juli 2024. Menurutnya, sosok Gubernur Riau seharusnya memiliki sejumlah kriteria.
"Memilih seorang pemimpin harus dilakukan dengan sangat berhati-hati, cermat, arif menimbang dan bijak menakar. Pemimpin harus memiliki karakter kepemimpinan shiddiq (lurus jujur), amanah (terpercaya), fathonah (cerdas), dan tabligh (komunikatif)," jelasnya.
Selain itu, pemimpin juga merupakan sosok yang punya integritas teruji, memiliki kapasitas, kapabilitas dan kredibilitas serta kompetensi yang mumpuni, paham menjawab dan memberikan solusi konkret serta inovatif terhadap berbagai persoalan pembangunan maupun kemasyarakatan di Riau.
Maka dari itu, pihaknya mendesak partai politik mengutamakan putra Melayu Riau yang memiliki strong leadership, pemimpin yang paham sebagai seorang nakhoda yang mampu mensejahterakan masyarakatnya dan sekaligus menjadi teladan.
Diketahui, Muhammad Nasir menyatakan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau. Ia akan berpasangan dengan HM Wardan sebagai bakal calon Wakil Gubernur Riau.
Baca Juga: Pilgub Riau Diprediksi Ada 3 Pasangan Calon, Syamsuar-Mawardi Saleh Tancap Gas
Selengkapnya baca Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Pramono Anum Sebut Layanan Air Bersih di Jakarta Hanya Mencapai 44 Persen, Apa Iya?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Bakal Pulang Kampung Jika Kalah Pilkada Jateng, Benarkah?
-
Bobby-Surya Gelar Kampanye Akbar di Medan Sabtu Ini, Ajak Masyarakat Riang Gembira
-
Tak Risau RK-Pramono Diendorse Jokowi, Kubu Pram-Rano Pamer Gerbong Ahokers dan Anak Abah
-
Bawaslu Nyatakan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Bukan Pelanggaran
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir