SuaraRiau.id - Jalan nasional Lembah Anai, Sumatera Barat (Sumbar) bakal diuji coba setelah sebelumnya diperbaiki pasca putus total akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.
Uji coba tersebut dilakukan Pemprov Sumbar bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) provinsi selama dua hari mulai Kamis (18/7/2024) sore ini.
"Kita lakukan uji coba pembukaan akses jalan nasional ini selama dua hari, mulai nanti sore sekitar pukul 15.00 WIB," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani dikutip dari Antara, Kamis (18/7/2024).
Menurut Dedy, jenis kendaraan yang melintas tidak dibatasi. Truk juga diizinkan untuk lewat sebagai bahan evaluasi nantinya.
Rencananya, akses jalan nasional itu akan dibuka kembali pada 21 Juli 2024 usai terputus total akibat banjir bandang pada 11 Mei 2024. Ia menyebut, agar tidak ada kendala saat pembukaan akses jalan itu nanti maka dilakukan uji coba.
"Hasil uji coba tersebut akan jadi dasar untuk menentukan manajemen rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, agar pengendara tetap nyaman saat melintas," jelas Dedy.
Meskipun akses jalan itu sudah dibuka pada 21 Juli 2024, lanjutnya, pengerjaannya sebenarnya belum tuntas 100 persen. Ada beberapa titik yang butuh penanganan lebih lanjut.
Dedy mengatakan evaluasi yang akan dilakukan nanti akan melibatkan Forum LLAJ Sumbar, juga ada unsur Dirlantas, BPJN Sumbar, Dishub, Balai Pelaksana Transportasi Darat (BPTD), dan juga Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Dia menjelaskan, terkait hasil rapat koordinasi Polres Kota Padang Panjang dengan PT Hutama Karya Infrastruktur terkait persiapan pembukaan akses jalan nasional di kawasan Lembah Anai yang menghasilkan sejumlah poin akan dijadikan sebagai pertimbangan dalam rapat evaluasi nantinya.
Baca Juga: Polda Sumbar Ungkap Hasil Penyelidikan Terbaru Kematian Afif Maulana
Hasil rakor Polres Padang Panjang dan PT Hutama Karya tersebar luas diberbagai media baik media massa maupun media sosial. Hasil kesepakatan itu antara lain pembukaan akses jalan dilaksanakan pada Minggu (21/7) pukul 07.00 WIB.
Untuk tahap awal kendaraan yang diperbolehkan melintas yakni kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam atau kategori sumbu II.
Rencananya pihak terkait membuka dua jalur sekaligus, namun khusus lima titik yang masih dalam pengerjaan akan diberlakukan sistem buka tutup untuk menghindari kerusakan badan jalan. (Antara)
Berita Terkait
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Kementan Minta Publik Kawal Ketat Bantuan Beras 1.200 Ton Senilai Rp16 Miliar untuk Sumatra
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
-
Sapi Warga Ditemukan Mati di Siak, Diduga Dimangsa Harimau