SuaraRiau.id - Empat warga Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru saling lapor ke Polsek setempat gara-gara masalah sampah di belakang rumah. Keempatnya adalah Nurhayati Lubis dan Syafriani Putri serta Mardiono dan Tanti Yanuar.
Kapolsek Bina Widya Kompol Asep Rahmat melalui Kanit Reskrim Iptu Santo Morlando membenarkan kasus tersebut.
"Benar, kasusnya dugaan tindak pidana pengeroyokan. Mereka itu saling lapor dan sudah sama-sama ditetapkan sebagai tersangka," katanya kepada Suara.com, Selasa (9/7/2024).
Iptu Santo menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pekanbaru.
Baca Juga: Meresahkan, Travel Pelat Hitam di Pekanbaru Bakal Dirazia
"Berkas perkara keduanya sudah P21 dan besok (hari ini) akan kami limpahkan tersangkanya untuk proses penuntutan," ungkapnya.
Iptu Santo juga menjelaskan bahwa keempatnya sudah berstatus tersangka dengan 2 berkas perkara.
"Nurhayati Lubis dan Syafriani Putri satu berkara dan Mardiono bersama Tanti Yanuar satu berkas perkara juga," jelasnya.
Selanjutnya, Santo menerangkan bahwa kasus tersebut terjadi pada 30 Oktober 2023 di Jalan Anggrek Belakang Masjid Istiqomah Kelurahan Tobek Godang.
Awalnya, Syafriani Putri menyodok-nyodok besi jaring penahan sampah yang berada di belakang rumah hingga rusak.
Baca Juga: Janji Pemkot, Tiga Ruas Jalan Pekanbaru Ini Segera Mulus
"Mereka ini tetangga, ribut karena sampah yang dilanjutkan dengan kata-kata kasar dan gulat serta saling jambak bahkan saling pukul," jelas Kanitreskrim.
"Keempat orang yang sama-sama merasa menjadi korban ini akhirnya membuat laporan. Setelah berbagai upaya kasus tersebut akhirnya dilanjutkan sesuai proses hukum," jelasnya.
Santo menjelaskan, keempat warga Kecamatan Bina Widya itu akhirnya ditangkap di rumahnya masing-masing tanpa perlawanan pada Kamis (4/7/2024).
Kontributor: Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
Drive Penuh? Ini Jurus Bersih-Bersih Biar Enggak Nyesek!
-
Dari Gang Sempit ke Kampung Tangguh Iklim: Cerita Warga Jakarta Atasi Sampah
-
Greenpeace Ungkap Kegagalan Peta Jalan Sampah Plastik, Desak Industri Ambil Tanggung Jawab
-
Indonesia Darurat Sampah: Kolaborasi Lintas Sektor Harus Jadi Kunci Solusi
-
Mesin Tukar Sampah Jadi Uang Mulai Diuji di SMAN 2 Sukabumi: Bagaimana Cara Kerjanya?
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
-
Innalillahi Diogo Jota Tewas Dalam Kecelakaan Mobil Maut
Terkini
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
Buruan Klaim 5 Amplop DANA Kaget Asli Ini, Waspada Link Mencurigakan