SuaraRiau.id - Akademisi Dr Ikhsan nampaknya gagal diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Pekanbaru 2024.
Dosen ini padahal sempat digadang-gadangkan didukung dari PKS. Namun belakangan, PKS mengusung Agung Nugroho-Markarius Anwar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pekanbaru yang digelar November mendatang.
Meski batal, Ikhsan menyatakan dirinya juga tidak menyerah dan akan mencari partai lain untuk mendukungnya maju di Pilwakot Pekanbaru.
Ia mengaku masih tetap mengikuti proses di dalam Pilkada tersebut dan terus melanjutkan agenda yang telah disusun sampai November 2024 sebagai bentuk komitmennya dan kepedulian terhadap warga Pekanbaru.
Baca Juga: Batal Diusung PKS, Dr Ikhsan Cari Partai Baru untuk Maju Pilwakot Pekanbaru
Lantas siapakah Dr Ikhsan, ahli teknik sipil tetap ingin maju di Pilwakot Pekanbaru?
Profil Dr Ikhsan
Dr Ir Muhammad Ikhsan MSc merupakan akademisi yang lahir di Selatpanjang pada 15 Februari 1971. Dia merupakaan Sarjana Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB) selesai pada 1993.
Pada 1997, Dr Ikhsan mengambil gelar S2 Civil and Environmental Engineering di Utah State University, Amerika Serikat. Lalu, 1999 ia bergelar Doktor di Civil and Environmental Engineering, Utah State University, Amerika Serikat.
Melansir laman unri.ac.id, Ikhsan saat ini mengajar untuk Jurusan S1 Teknik Sipil, Universitas Riau (Unri), selain mengajar juga untuk program S2.
Baca Juga: Profil Markarius Anwar, Calon Wakil Wali Kota Pekanbaru Pendamping Agung Nugroho
Di kampus tersebut, ia merupakan dosen mata kuliah Urban Planning dan Transportasi sorta Pembangunan dan Lingkungan, Administrasi dan Perencanaan Lingkungan, Teknik Lingkungan untuk Ilmu Lingkungan sejak 2008.
Ikhsan aktif juga menjadi Ketua Engineering Service Unit - penataan fasilitas Unri sejak 2006, peneliti Pusat Penelitian Industri dan Perkotaan Unri sejak 2001 serta Staf Ahli DPRD Siak Sri Indrapura bidang infrastruktur (2006-sekarang).
Pengalaman Organisasi
- Ketua Ikatan Pemuda & Mahasiswa Dumai di Bandung (1990-1992)
- Ketua Keluarga Mahasiswa Muslim Sipil ITB (1991-1992) Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Logan, Utah (1995-1998)
- Ketua Islamic Center Logan, Utah, Amerika (1998-1999)
- Anggota Panitia Bersama Sertifikasi Provinsi, KADIN Riau (2000-2002)
- Wakil Ketua Himpunan Ahli Konstruksi (HAKI) Riau 2001
- Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan UNRI 2001
- Anggota Dewan Riset Daerah Riau (2001)
- Dewan Pembina Bulan Sabit Merah Indonesia Pekanbaru
- Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Kota Pekanbaru (2002-2004)
- Ketua Bidang Keahlian Teknik Sipil, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Riau (2006-2013)
- Ketua Bidang Organisasi ICMI Orwil Riau (2005-skrg) Anggota Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Lembaga Adat Melayu Riau (2012-sekarang)
- Penasehat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Riau 2013
Berita Terkait
-
Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu
-
Gak Ngaruh Gempuran KIM, PDIP Ternyata Menang Banyak di Pilkada 2024, Ini Persentasenya!
-
Jumlah Pangkalan di Jakarta 5.100 Unit, Legislator PKS Pertanyakan Distribusi Gas LPG 3 Kilogram
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
-
Putusan Dismissal Rampung, Daftar 40 Sengketa Pilkada 2024 yang Lolos Tahap Pembuktian di MK
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa