SuaraRiau.id - Beredar video yang menampilkan seorang polisi tengah berdebat dengan ibu-ibu di Pekanbaru. Video viral itu dibagikan akun Instagram @pkufyp pada Senin (8/7/2024).
Ternyata, sosok anggota polisi dalam video tersebut merupakan Kapolsek Bukitraya Kompol Syafnil. Terkait ini, Kompol Syafnil akhirnya buka suara.
Syafnil mengatakan bahwa video itu adalah penggalan kejadian saat menertipkan potongan kayu Akasia yang sengaja dipasang untuk menutup jalan.
Jalan yang ditutup itu adalah Jalan Komplek Perkantoran Mega Asri Green Office, Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.
Baca Juga: Ngaku Anggota Satpol PP, Pria di Pekanbaru Lakukan Penipuan Modus Top Up
"Benar, itu kejadiannya pada (Jumat) 5 Juli 2024 saat saya dan anggota memindahkan kayu yang sengaja dipasang AK alias Bacok untuk menutup jalan," jelasnya kepada Suara.com.
Syafnil menjelaskan, menurut laporan warga bernama Lawzardi, aksi penutupan jalan tersebut sudah dilakukan AK sejak 1 Juli 2024. Bahkan, AK mengancam warga yang melintasi kawasan tersebut untuk membayar.
"Jumat itu ada warga yang mengadu ke Polsek. Kemudian saya datang ke lokasi. Melihat hal tak wajar itu saya spontan pindahkan pohon itu. Namun AK dan istrinya marah-marah dan mengancam saya akan dilaporkan ke Propam dan sebagainya," ungkapnya.
Syafnil menerangkan, karena menyikapi aksi marah-marah itulah terjadi perdebatan antara dirinya dengan AK tersebut. Kapolsek menyatakan bahwa hal itu dipicu masalah tanah.
"Saya hanya menertibkan jalan yang ditutup. AK juga mengancam akan membawa massa. Dan ia juga meminta agar pemilik tahan membayar kepada dirinya sebanyak Rp1,5 juta permeter," ungkap Syafnil.
Baca Juga: Pemkot Pekanbaru Soroti Ketimpangan Kuota di PPDB SMP Negeri
Lebih lanjut, Syafnil menjelaskan jika kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Bukitraya terkait dugaan tindak pidana Pengancaman dan Pemerasan serta Penutupan jalan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
24 Saksi Termasuk Roy Suryo Diperiksa Kasus Ijazah Palsu, Polisi Beberkan Bukti yang Dibawa Jokowi
-
Guru SD di Pelosok Bertaruh Nyawa saat Hendak Mengajar
-
Roy Suryo Sebut Kader PSI Pengunggah Foto Ijazah Jokowi ke Medsos Bisa Dipenjara 8-12 Tahun
-
3 Wanita Diduga jadi Korban Malpraktik Imbas Operasi Hidung, Klinik di Jaktim Dilaporkan ke Polisi
-
Heboh PSN Prabowo Diduga Dipalak Pengusaha Cilegon Rp5 Triliun, Begini Ultimatum Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
-
Teco Sebut Bali United Sudah Punya Nahkoda Baru, Pelatih Eliano Reijnders?
-
Buka Matamu Patrick Kluivert, Yance Sayuri Hattrick Malam Ini!
Terkini
-
Akhir Pekan Butuh Cuan? Klik Segera 3 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Masyarakat Riau Diajak Speak Up Ungkap Kejahatan Penyelenggara Pemilu
-
Cuan 5 Link DANA Kaget Hari Ini, Setiap Amplopnya Bernilai Ratusan Ribu
-
Nasabah BRI Untung! BRImo FSTVL Hadirkan Kejutan Hadiah Mewah
-
PNM Gelar Aksi Pencegahan Stunting dan Imunisasi Gratis di Seluruh Indonesia