SuaraRiau.id - Sebanyak 20 pemain sudah menyatakan siap bergabung dengan PSPS Pekanbaru secara lisan. Bahkan sebagian sudah mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
Salah satu dari pemain PSPS itu ternyata ada mantan bek tengah Timnas Indonesia Maman Abdurrahman yang musim lalu bermain di Persija Jakarta.
"Secara lisan, pemain yang ikut latihan sudah deal dan segera melakukan tanda tangan kontrak," kata Sekretaris PSPS Riau Muhammad Teza Taufik saat dikonfirmasi Suara.com.
Teza menjelaskan, 20 pemain tersebut ada yang statusnya perpanjangan kontrak dan ada pula wajah baru serta rencananya juga ada pemain asing asal Kolombia.
Baca Juga: Latihan Perdana di Jakarta, Dua Pemain Baru Perkuat PSPS Pekanbaru
"Saat ini, dilihat dari materi latihan, Coach Aji Santoso fokus melakukan adaptasi dan fisik pemain, bahkan belum masuk ke strategi. Untuk jadwal uji tanding belum diramu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Teza mengatakan bahwa ada 14 pemain baru yaitu Maman Abdurrahman dari Persija, Rudi N Rajak dari Sriwijaya FC, Aulia Ramadhan Persis Solo, Rian Ramadan dari Sada Sumut, Muhammad Fardan Azmi Harahap dari PSMS Medan, Ilham Syafri Noer dari PSIM Jogja.
"Selanjutnya ada Iman Fathurohman dari Persikabo 1928, Arsan Makarin Al Haq dari Persib Bandung, Ahmad Birrul Walidain dari Gresik United, Guntur Ariyadi dari Madura United FC, Riski Fajar Saputra dari Perserang Serang, Riki Dwi Saputro dari PSS Sleman, Dwi Andika Cakra Yudha dari Persita Tangerang dan Marshell Huwae dari Persiba Balikpapan," ungkapnya.
Sementara itu, pemain yang diperpanjang kontraknya adalah Ismail Hanafi, Afiful Huda, Omid Popalzay, Yudhi Adytia Pratama, Asir Azis dan Ilham Fathoni.
TC di Jakarta
Baca Juga: Kelar Seleksi Pemain Lokal, PSPS Pekanbaru Gelar Training Camp di Jakarta
Sebelumnya, Suara.com memberitakan PSPS Pekanbaru telah memulai TC pada Senin (1/7/2024) sore di Jakarta sebagai salah satu persiapan untuk mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2024/2025.
Tim asuhan Aji Santoso menggelar latihan perdanya di Pancoran Soccer Field di Jalan Gatot Subroto, Kota Jakarta Selatan. Tim berjuluk Askar Bertuah ini memasang target lolos Liga 1 musim ini.
"Alasan kami melaksanakan TC di Jakarta selain mess dan fasilitas lengkap yang merupakan milik sendiri, di Jakarta juga sangat mudah menemukan lawan untuk uji coba tim baik tim Liga 1 maupun Liga 2," kata CEO PSPS Pekanbaru Effendi Syahputra baru-baru ini.
Kontributor: Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
Wajah Latin Keturunan Melayu: Membongkar Garis Keturunan Facundo Garces dan Imanol Machuca
-
Pede Tingkat Dewa! Bawa-bawa Brasil, Pelatih China Percaya Diri Kalahkan Timnas Indonesia
-
2 Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Jadi Nahkoda Baru Persebaya Surabaya
-
Simon Tahamata: Saya Mau Pakai Orang Indonesia, Bukan China, Bukan Belanda
-
Kondisi Timnas Indonesia Bikin Patrick Kluivert Lupakan Total Football
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
GWM Akan Bawa Ora 03 Tahun Ini: Diproduksi di Bogor, Harga di bawah Rp 400 Juta
-
Razia Perdana Jam Malam di Kota Bekasi, Disdik Temukan Fakta Mengejutkan
Terkini
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya
-
Bocah Tewas Diduga Dibully Diwarnai Isu SARA, Tokoh di Inhu: Jangan Terprovokasi