SuaraRiau.id - Syamsuar menjadi calon pertama yang akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau. Mandat tersebut diberikan langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto melalui Sekjen Lodewijk F Paulus, Kamis 4 Juli 2024.
Syamsuar menyampaikan rasa syukur dan sangat berterima kasih kepada Golkar yang telah memberikan kepercayaan tersebut. Mantan Gubernur Riau itupun menyatakan siap maju dan sudah resmi akan bertarung pada Pilkada Riau November mendatang.
Ketua Golkar Riau ini mengungkapkan jika mandat yang diamanahkan kepadanya merupakan pertama di Pilgub Riau setelah sejumlah nama muncul. Meski demikian, partai berlambang logo pohon beringin ini tidak bisa sendiri.
"Sesuai jumlah kursi hasil Pileg kemarin, Golkar masih perlu koalisi dengan partai lain, untuk mencukupkan syarat maju Pilgubri. Insya Allah dalam waktu dekat kami segera mencukupkan kursi itu. Jika sudah cukup, maka nanti akan langsung deklarasi," ucap Syamsuar dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Bakal Calon Kepala Daerah di Riau Diperiksa Jelang Pilkada, Disebut Bermuatan Politik
Menurut dia, komunikasi terus dibangun dengan partai politik di Riau. Pada kesempatan ini, Syamsuar juga mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Riau.
"Tetap cair. Komunikasi kita terus berjalan. Karena Golkar belum cukup, ya harus ada partai koalisi. Kita tunggu saja, dalam waktu dekat Insya Allah akan disampaikan ke publik secara luas," jelas Syamsuar.
"Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Riau sangat kita harapkan. Satu lagi tahapan menuju Pilgub Riau sudah kami lalui. Tentu dengan dukungan masyarakat, kami nanti bisa terpilih kembali dan dapat pula melanjutkan program-program pembangunan untuk kemajuan Provinsi Riau. Insya Allah Riau Maju dan Bermartabat," kata Syamsuar.
Terkait partai politik mana saja yang sudah komunikasi, Syamsuar mengaku sudah hampir semua partai terus intens berkomunikasi.
Baca Juga: Tak Cuma Syamsuar, Eks Gubernur Riau Sebelumnya Juga Diperiksa Bareskrim Polri
Berita Terkait
-
Kado Spesial Golkar untuk Gerindra, Dukung Prabowo Sampai Akhir, Bahlil: Bila Perlu Lanjut
-
Bahlil Lahadalia: Kader Golkar Tak Boleh Kritisi Keputusan Presiden Prabowo
-
Setelah Gas Melon Bahlil Bidik Solar Bersubsidi untuk Ditertibkan, Golkar: Mungkin Nanti Ada Reaksi
-
Anggap Polemik Soal Gas Melon Sudah Selesai, Idrus Marham: Hubungan Golkar-Gerindra Tak Perlu Lagi Dipertanyakan
-
Gas Melon Picu Perang Dingin Gerindra-Golkar? Rocky Gerung Bongkar Potensi Keretakan Kabinet Prabowo
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa