SuaraRiau.id - Pengembangan perkebunan sawit menarik perhatian sejumlah orang luar negeri untuk belajar ke Riau. Sebanyak 17 peserta asing mempelajari perkebunan sawit di Riau dalam sebuah pelatihan.
Mereka terdiri dari peseta dari Argentina, Bolivia, Brasil, Ekuador, Ghana, Republik Dominika, Guatemala, Kolombia, Malaysia, Meksiko, Nigeria, Pantai Gading, Papua Nugini, Paraguay, Peru, Saint Lucia, dan Thailand.
"Sebanyak 17 peserta berasal dari negara sehaluan itu mengikuti pelatihan komoditas berkelanjutan, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), Kementerian Keuangan," kata Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardhani, Sabtu (29/6/2024).
Elly menyatakan salah satu agenda pelatihan yang juga disaksikan Staf Ahli Bidang Polhukam Kemlu Adam Mulawarman Tugio tersebut adalah kunjungan ke perkebunan kelapa sawit di Siak pada 29 Juni 2024.
Baca Juga: SF Hariyanto Disebut Maju Pilgub Riau, Pengamat Ungkap Sosok yang Harus Dihadapi
Ia menjelaskan kunjungan tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan dan membuka kerja sama yang lebih luas dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan di negara masing-masing.
"Kami bangga dan tersanjung serta memberikan apresiasi besar, karena Provinsi Riau menjadi tempat kunjungan perwakilan dari 17 negara sehaluan," ungkap Elly.
Apalagi Riau dan 17 negara peserta itu memiliki komoditas kelapa sawit dan perkebunan yang sama, seperti kayu, karet, kopi, dan kakao yang akhir-akhir ini semakin mendapat tantangan untuk memasarkan produk komoditas non migas itu di pasar global.
"Selamat menikmati kuliner dan atraksi budaya Melayu semoga hari ini mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman dalam pembelajaran di perusahaan perkebunan besar dan perkebunan rakyat di Kabupaten Siak serta sehat selamat dalam perjalanan," katanya.
Dia berharap semoga negara-negara sehaluan bisa saling mendukung praktik-praktik perkebunan yang berkelanjutan berbasis pada kerakyatan, untuk meningkatkan citra positif sawit di pasar internasional, juga komoditas perkebunan lain, serta dapat menjalin kerja sama yang lebih luas lagi. (Antara)
Baca Juga: PDIP Masih 'Rahasiakan' Sosok Calon Gubernur Riau yang Diusung, Siapa?
Berita Terkait
-
Sambut Baik Pemangkasan Pungutan, Gapki Optimistis Ekspor CPO Bisa Meningkat
-
BPDPKS Turunkan Target Pungutan Ekspor Sawit Jadi Rp 24 Triliun di 2024
-
BPDPKS Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Eksportasi dan Pungutan Ekspor Sawit
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab