SuaraRiau.id - Pj Gubernur Riau SF Hariyanto diisukan bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar November mendatang. Bahkan, ada dua partai yang disebut-sebut bakal mengusungnya yakni PDIP dan PKB.
PDIP memperoleh 11 kursi dan PKB dengan 6 kursi. Jika kedua partai itu mengusungnya, maka SF Hariyanto sudah memenuhi syarat maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau dengan persyaratan 13 kursi.
Namun, hal berbeda disampaikan pengamat Politik Rawa El Madi belum lama ini. Ia menilai peluang SF Hariyanto jika dipelajari lebih jauh tidak memungkinkan untuk maju Pilgub Riau.
"Dia tak memungkinkan untuk maju. SF Hariyanto, Abdul Wahid (Anggota DPR RI calon Gubernur Riau 2024), dan Septina Primawati (Anggota DPRD Riau dua periode) ini kan satu gerbong," ucapnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (29/6/2024).
Baca Juga: PDIP Masih 'Rahasiakan' Sosok Calon Gubernur Riau yang Diusung, Siapa?
"Mereka ini sama-sama dengan ketuanya, Pak Rusli Zainal. Dibandingkan dengan Septina dan Abdul Wahid, dia tidak punya peluang," sambung Rawa.
Apalagi, kata dia, SF Hariyanto merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bukan orang partai yang memiliki basis pendukung.
Rawa mengungkapkan jika masyarakat Riau yang aktif dalam proses Pemilu dan mau mengikuti pencoblosan di TPS merupakan mayoritas basis pendukung dan simpatisan kader ataupun partai politik (parpol). Sedangkan, masyarakat non partai cenderung pasif.
"Jika ditanya basis pendukung, jelas Abdul Wahid dan Septina Primawati sudah punya dan sudah besar basis pendukungnya. Apalagi, Abdul Wahid sudah membuktikan dengan kemenangannya di Pemilu 2024 kemarin," ungkap dia.
Rawa menuturkan, SF Hariyanto memang terkesan memiliki niat untuk maju Pilgub Riau. Akan tetapi, ia tidak bisa mengambil keputusan sendiri.
Baca Juga: Penjelasan PDIP-PKB Terkait Isu Bakal Usung SF Hariyanto di Pilkada Riau
"Dia bukan orang partai, masih ASN, jumlah pendukungnya masih "abu-abu" dan kalaupun dia punya banyak uang, saya rasa sekelas Syamsuar (calon Gubernur yang telah diusung oleh Golkar), Abdul Wahid dan Septina lebih banyak uangnya," jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Absen Ikut Pembekalan PDIP karena Disebut Mau Naik Haji, Pramono Bantah Ganjar: Enggak!
-
KPK Usulkan Dana Parpol dari APBN, Ganjar: Diskusinya Pernah Ada, Bukan Baru
-
Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Lapor Setiap 3 Bulan, Ada Apa?
-
Kompak Absen Pembekalan PDIP: Pramono Mau Naik Haji, Rano Karno Nonton Festival Film di Luar Negeri
-
Dilarang Berdusta usai Menang Pilkada, Ganjar Wanti-wanti Kepala Daerah PDIP soal Janji Politik
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
3 Link DANA Kaget Bernilai Rp395 Ribu, Semoga Menjadi Keberuntunganmu
-
BRI Dukung Desa BRILiaN Hargobinangun Yogyakarta Ciptakan Sistem Sampah Digital dan UMKM Mandiri
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Bantu Tutupi Biaya Keperluan Mendadak
-
Waspada Pancaroba, Sudah 392 Warga Pekanbaru Terjangkit DBD