SuaraRiau.id - Ketua DPD Golkar Riau Syamsuar resmi ditunjuk sebagai Calon Gubernur Riau pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar November mendatang.
Golkar pun telah menghitung target kemenangan Pilkada Riau dengan target kemenangan 60 persen, baik secara nasional maupun di provinsi.
"Kita sudah menargetkan secara nasional 60 persen. Di Riau juga 60 persen, jadi dengan jumlah 12 kabupaten/kota di Riau,” kata Wakil Ketua Umum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Doli dalam Konsolidasi Pemenangan Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024 juga menargetkan suara Golkar menang sampai 8 kabupaten/kota.
"Kita targetkan menang untuk 7 sampai 8 kabupaten/kota di Pilkada 2024," terangnya.
Lebih lanjut, Doli menjelaskan jika untuk mencapai kemenangan tersebut, maka semua kader harus solid. Pihaknya juga akan segera menggelar konsolidasi agar semua kader solid dan fokus memenangkan Syamsuar sebagai Gubernur Riau periode 2024-2029.
"Semua kader harus solid untuk memenangkan Syamsuar," tegas dia.
Setiap kader juga diharapkan solid untuk mendukung kader-kader lain yang sudah dan akan ditetapkan untuk Pilkada kabupaten/kota.
Diketahui, Syamsuar akhirnya bisa melenggang menuju Pemilihan Gubernur atau Pilgub Riau usai mendapat restu dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Dapat Restu Golkar Maju Pilgub Riau, Syamsuar Ungkap Hal Ini
Syamsuar mengungkapkan dirinya siap dan komitmen untuk mengemban amanah partai maju sebagai calon Gubernur Riau di Pilkada Riau nanti.
"Seperti tagline, saya akan maju dengan bermartabat," ujarnya, Rabu (26/6/2024).
Syamsuar juga meminta agar semua kader Golkar di Riau untuk bersama-sama mendukung dirinya. Hal tersebut dilakukan demi kemenangan partai bersama.
"Saya akan mengemban amanah dari DPP Golkar untuk maju dengan membawa nama besar Partai Golkar Maka dari itu, saya meminta dukungan penuh dari semua kader di Provinsi Riau," tegas mantan Gubernur Riau ini.
Lebih lanjut, Syamsuar menyatakan pihaknya sudah cukup matang untuk bertarung di Pilkada Riau karena suara dan partisipan terhadapnya disinyalir masih tinggi.
"Masyarakat masih mengingat kita, Insya Allah kita masih mempunyai basis pendukung yang kuat untuk Pilgubri. Kemudian, dengan kesolidan kader dan rekan-rekan semua, maka kita akan maju Pilgubri dengan bermartabat," ungkap eks Bupati Siak tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Golkar Soroti Kesiapan IKN Sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, Perencanaan Spesifik Jadi Sorotan
-
Soal IKN Jadi Ibu Kota Politik, Golkar Minta Penjelasan: karena Dalam UU-nya Tak Kenal Istilah Itu
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
3 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Fashion bak Pemotretan Profesional
-
Bocoran Preorder iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air di Indonesia
-
3 Link Saldo DANA Kaget Senilai Rp165 Ribu, Kesempatan Cuan Pagi-pagi!
-
The Asian Post Beri Rating The Best SOE 2025 untuk Kinerja Pembiayaan dan Pemberdayaan PNM
-
AgenBRILink Jadi Kunci Sukses Transaksi BRI Tembus hingga Rp1.145 Triliun