SuaraRiau.id - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Pekanbaru bakal digelar serentak dengan Pemilihan Gubernur dan Bupati pada November mendatang.
Sejumlah figur kandidat yang akan bertarung di Pilwakot Pekanbaru mulai bermunculan. Mereka mulai bergerilya mencari dukungan ke partai hingga menyebar baliho dan spanduk ynag menyatakan diri maju menjadi orang nomor satu di Pekanbaru.
Beberapa nama yang mencuat ke publik merupakan politisi perempuan. Mereka tak diragukan lagi dalam kancah perpolitikan di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.
Berikut ini tiga sosok perempuan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru.
Baca Juga: 9 Kandidat Calon Wali Kota Pekanbaru, Siapa Paling Kuat?
1. Ade Hartati
Ade Hartati merupakan anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru dua periode. Politisi PAN ini juga pernah menjadi anggota DPRD Pekanbaru.
Pada pemilihan legislatif (pileg) 2024, ia gagal kembali duduk di kursi DPRD Riau. Meski demikian, ia diusung sebagai calon Wali Kota Pekanbaru 2024.
Wacana Ade Hartati maju Pilkada Pekanbaru bahkan telah digulirkan dengan melaunching organisasi KITA alias Konstituen Ade Hartati Rahmat.
2. Ida Yulita Susanti
Baca Juga: Kata Pj Wali Kota soal ASN Pemkot Pekanbaru Mulai Sosialisasi Maju Pilkada
Ida Yulita Susanti lahir di Batu Belah, Kampar pada 28 Desember 1979. Ia merupakan alumni dari Pondok Pesantren Darun Nahdhah Thawalib Bangkinang, dan punya segudang prestasi dalam bidang Syarhil Quran.
Prestasi Ida tak diragukan lagi, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga berhasil menjadi juara satu di MTQ tingkat nasional di Jambi pada tahun 1996.
Dia mengharumkan nama Kampar dan Riau tak terlepas dari didikan ayahnya yang merupakan imam masjid dan guru ngaji di daerah kelahirannya.
Ida Yulita melanjutkan studi ke Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) usai menuntaskan pendidikannya di pesantren.
3. Misharti
Hj Misharti lahir di Pekanbaru pada 28 Oktober 1970. Mantan Staf Ahli DPRD Batam tersebut menyatakan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Pekanbaru untuk periode 2024-2024.
Anggota DPD RI masa bakti 2019-2024 ini merupakan putri bungsu dari Hj Maimanah Umar, salah satu tokoh masyarakat Riau yang juga mantan anggota DPD RI.
Misharti maju menggantikan ibundanya dengan misi yaitu untuk lebih meningkatkan Sumber Daya Manusia(SDM), Ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Riau.
Senator dengan citra Si Jilbab Ungu tersebut melakukan program pemberdayaan masyarakat dengan mengusung pendidikan yang merata.
Berita Terkait
-
Justin Hubner Minat Nikah dengan Perempuan Indonesia
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Beda Pendidikan Ridwan Kamil vs Suswono: Sama-sama Seksis Lewat Ucapan Janda, Panen Kritik Keras
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab