SuaraRiau.id - Dinas Pendidikan Riau telah menetapkan daya tampung jalur afirmasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Swasta tahun 2024 di wilayah tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Roni Rakhmat mengungkapkan jika kebijakan ini dibuat sebagai upaya Pemprov Riau mengakomodir calon siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK Negeri di PPDB 2024.
"Tahun ini Pak Pj Gubernur Riau mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi. Kebijakan ini Pemprov Riau memberikan bantuan ke sekolah swasta baik SMA maupun SMK," ujarnya.
Pasalnya, daya tampung SMA dan SMK Negeri di Riau hanya mampu mengakomodir 92.965 siswa atau 76,53 persen dari tamatan SMP sederajat sebanyak 121.475 siswa.
Baca Juga: Jangan Macam-macam, PPDB Riau Diawasi Saber Pungli dan Ombudsman
Dinas Pendidikan pun menetapkan 13 SMA dan 37 SMK Swasta sebagai penerima Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi untuk calon siswa kurang mampu. Sedikitnya 2.438 calon siswa bisa diterima melalui jalur afirmasi.
Para calon siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK negeri masih bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK yang dibiayai Pemprov Riau sampai tamat alias gratis tanpa pungutan biaya apapun. Pemprov Riau telah menyiapkan anggaran lebih kurang Rp3,9 miliar untuk biaya sekolah calon siswa gratis hingga tamat.
"Jadi anak-anak tetap bisa bersekolah yang tidak tertampung di sekolah negeri, karena daya tampung sekolah negeri juga terbatas. Selain itu, kita juga ingin sekolah swasta bisa tumbuh dan berkembang," sebut Roni.
Jalur afirmasi PPDB SMA/SMK Swasta akan dibuka sehari setelah PPDB Negeri diumumkan yakni tanggal 2 Juli 2024.
Berikut daftar kuota PPDB SMA dan SMK Swasta Jalur Afirmasi di Riau:
Baca Juga: Tutorial Isi Apilkasi PPDB Online Tingkat SMA/SMK Negeri di Riau
SMA Swasta
- SMAS Advent Pekanbaru (30 siswa)
- SMA Datuk Batu Hampar (35 siswa)
- SMA Teknologi Pekanbaru (30 siswa)
- SMA Al Huda Pekanbaru (36 siswa)
- SMA PGRI Pekanbaru (180 siswa)
- SMA Handayani Pekanbaru (126 siswa)
- SMAS Nurul Falah Pekanbaru (50 siswa)
- SMA Setia Dharma Pekanbaru (10 siswa)
- SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru (50 siswa)
- SMA Dharma Bakti Pekanbaru (62 siswa)
- SMAS Lancang Kuning Dumai (60 siswa)
- SMA Muhammadiyah Dumai (36 siswa)
- SMA PGRI Dumai (50 siswa)
SMK Swasta
- SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru (30 siswa)
- SMK Tigama Pekanbaru (20 siswa)
- SMK Ekatama Pekanbaru (60 siswa)
- SMK Migas Bumi Melayu Riau Pekanbaru (60 siswa)
- SMK Perbankan Pekanbaru (36 siswa)
- SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru (50 siswa)
- SMK Nurul Falah Pekanbaru (30 siswa)
- SMK 1 Perbankan Dumai (72 siswa)
- SMK Muhammadiyah Duri (72 siswa)
- SMK KORPRI Duri Bengkalis (72 siswa)
- SMK Budi Dharma Dumai (10 siswa)
- SMK Taruna Persada Dumai (20 siswa)
- SMK Hang Tuah Dumai (10 siswa)
- SMK Farmasi Ikasari Dumai (36 siswa)
- SMK Arya Ganeeta Indonesia Pelalawan (36 siswa)
- SMK KANSAI Pekanbaru (50 siswa)
- SMK Setia Dharma Pekanbaru (20 siswa)
- SMK Nasional Al Huda Pekanbaru (10 siswa)
- SMK 5 Agustus Pekanbaru (72 siswa)
- SMK Ibnu Taimiyah (108 siswa)
- SMK Teknologi Riau Pekanbaru (10 siswa)
- SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru (25 siswa)
- SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru (30 siswa)
- SMK Tunas Karya Pekanbaru (36 siswa)
- SMK Kesehatan Pro-Skill Indonesia Pekanbaru (25 siswa
- SMK Taruna Satria Pekanbaru (50 siswa)
- SMK Dirgantara Riau Pekanbaru (50 siswa)
- SMK Telkom Pekanbaru (100 siswa)
- SMK Migas Riau Pekanbaru (30 siswa)
- SMK PGRI Pekanbaru (108 siswa)
- SMK YKWI Pekanbaru (20 siswa)
- SMK Plus Terpadu Pekanbaru (50 siswa)
- SMK Labor Binaan FKIP Unri (50 siswa)
- SMK YABRI Terpadu Pekanbaru (50 siswa)
- SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru (50 siswa)
- SMK Bina Profesi Pekanbaru (80 siswa)
- SMK Saintika Pekanbaru (50 siswa)
Berita Terkait
-
Surat Keluhan Saat Jadi Wali Kota Solo Dicueki Nadiem, Gibran Blak-blakan Carut-marut Sistem Zonasi
-
Polemik Sistem PPDB Jalur Zonasi, Menunggu Gebrakan Menteri Pendidikan Baru Pilihan Prabowo
-
JPPI Sebut Ada 10 Modus Kecurangan PPDB, Paling Banyak Cuci Rapor Dan Sertifikat Palsu
-
PPDB Disebut Banyak Kecurangan, Jumlah Anak Tak Sekolah Diprediksi Bertambah
-
Anak Gagal PPDB, Orang Tua Blokir Gerbang SMP dengan Fortuner
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir