"Tidak hanya dari warga sekitar, saat ini saya juga sudah punya langganan dari Kota Dumai," terangnya.
Usaha menjahit yang dibangun dari rumah ini perlahan mulai memberikan dampak ekonomi bagi Laudia. Dalam sebulan, Laudia mampu meraup omset sebesar Rp3 juta per bulan. Penghasilannya bisa meningkat dua kali lipat saat Idul Fitri dan hari besar lainnya.
Perlahan namun pasti, Laudia juga telah membeli satu unit mesin jahit obras hasil dari kerja kerasnya.
"Alhamdulillah, usaha menjahit bisa membantu perekonomian keluarga di rumah," sebut dia.
Laudia pun berterima kasih kepada PT PHR bekerja sama dengan PCR dan Dinas Tenaga Kerja Rokan Hilir yang telah memberikan kesempatan untuknya mengikuti Program Penguatan Vokasi berupa pelatihan menjahit angkatan 2022 lalu.
Ia menilai pelatihan keterampilan menjahit lewat penguatan vokasi ini telah membuka harapan untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah.
"Terima kasih kepada PHR, PCR dan Dinas Tenaga Kerja serta instruktur LPK SBMB Mandiri atas ilmu, keterampilan menjahit yang sudah diberikan kepada saya dan teman-teman lainnya. Meski saya tidak sempat mengenyam bangku kuliah, tapi saya sangat bersyukur bisa membantu perekonomian keluaga dari hasil menjahit ini," ucapnya.
Sementara itu Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto turut bangga atas pencapaian dan kerja keras Laudia Cinta Bella yang merupakan salah satu peserta Program Penguatan Vokasi PHR.
Program vokasi merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR dalam mengembangkan kompetensi masyarakat. Para peserta dibekali keterampilan dalam bentuk pelatihan dan sertifikasi agar dapat bersaing di dunia kerja hingga mampu berwirausaha.
Baca Juga: PHR Salurkan 514 Hewan Kurban untuk Masyarakat Sekitar Wilayah Operasi
“Selain berfokus pada operasi yang unggul dan selamat, PHR menaruh perhatian serius terhadap pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini, kami memberikan dukungan bagi generasi muda lewat vokasi dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menciptakan entrepreneur-enterpreneur baru atau sebagai persiapan memasuki persaingan dunia kerja,” ungkap Rudi.
Berita Terkait
-
Menperin Andalkan Vokasi Jadi Investasi Sektor Industri
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Sudah Terima Laporan, Pramono Dukung Kejari Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Mesin Jahit Rp9 M
-
Dari Ruang Kelas ke Lapangan: NHM Siapkan Talenta Tambang Masa Depan dari Halmahera Utara
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien