Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 25 Juni 2024 | 10:47 WIB
Mahasiswa Unri menutup lubang jalan yang rusak di sekitar kampus. [Ist/Instagram]

SuaraRiau.id - Jalan rusak masih menjadi salah satu permasalahan Kota Pekanbaru yang belum terselesaikan alias pekerjaan rumah di usia yang genap ke-240 pada 23 Juni 2024 lalu.

Sejumlah ruas jalan rusak parah di antaranya Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi dan Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki. Selain rusak, jalan juga mengalami lubang dan tergenang air membentuk kubangan di tengah jalan ketika diguyur hujan.

"Kalau sudah hujan, rawan kecelakaan karena lubang tertutup air, banyak pengendara yang jatuh terperosok ke dalam lubang," kata Lina pedagang di Jalan Rajawali kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (12/6/2024).

Kerusakan Jalan Rajawali sudah terjadi sejak setahun lebih dan belum mendapat perbaikan dari pemerintah setempat. Bahkan, warga sekitar berulang kali menutup lubang menggunakan pecahan batu, namun tidak bertahan lama dan kembali berlubang.

Baca Juga: SF Hariyanto Dipolisikan Terkait Proyek Payung Elektrik Masjid Agung Annur

Akibat kerusakan tersebut, kerap terjadi kecelakaan terutama ketika hujan di mana jalan tergenang. Pengendara pun harus berhati-hati saat melintas di jalan itu.

Kondisi kerusakan ruas jalan yang parah juga ditemukan di Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki, yang tak kunjung diperbaiki sehingga membahayakan pengendara. Lubang besar yang menganga di tengah jalan mengharuskan kendaraan bergantian saat melintas

Jalan berlubang tersebut juga tergenang air, karena tersumbatnya saluran air di sekitar lokasi. Warga beberapa kali melakukan perbaikan, namun tidak bertahan lama dan kembali rusak.

"Kami berharap semoga pemerintah segera memperbaiki jalan rusak ini, agar pengendara nyaman saat melintas," ujar Syafri seorang pengendara.

Baca Juga: Anggota Peras Warga Viral, Kasatpol PP Pekanbaru Sebut Bikin Citra Buruk Institusi

Load More