SuaraRiau.id - Para pengendara yang akan menuju Kota Padang dari arah Kota Bukittinggi diminta untuk melalui jalur lintas Solok dan menghindari jalur Malalak, Sumatera Barat (Sumbar) karena rawan macet dan longsor.
Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati mengatakan jalur yang digunakan saat ini adalah jalan Malalak setelah musibah banjir bandang yang memutus jalan lintas utama Padang-Bukittinggi di Lembah Anai sejak awal Mei 2024.
Kondisi terkini jalan pendukung ke Malalak dari arah Bukittinggi tepatnya di Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam memiliki kontur jalanan kecil dan rusak ditambah adanya unit kendaraan besar yang rusak hingga membuat kemacetan.
"Ini yang membuat kemacetan panjang terjadi di beberapa hari kami sengaja menutup akses jalan dari Bukittinggi. Untuk keamanan dan kenyamanan bersama, kami minta dialihkan melalui Solok," ujar Yessi dikutip dari Antara, Senin (24/6/2024).
Dia menyatakan selain mengurai kemacetan, Satlantas Polresta Bukittinggi juga berusaha menimbun lubang di jalanan sepanjang Ampek Koto dengan material batu dan tanah.
"Waktu perjalanan Bukittinggi-Padang yang ditempuh melalui Malalak saat normal biasanya tiga jam, namun dengan kondisi saat ini bisa lebih lima jam. Waktu tiga jam bisa dilalui dari Solok karena jalan yang lebar tanpa hambatan," sebut Kombes Yessi.
Pihaknya mengungkapkan selain adanya kendaraan yang rusak dan terparkir membuat macet, juga ketika kendaraan besar yang tetap melalui jalan Ampek Koto.
"Ketika kendaraan besar ini saling berpapasan, itu butuh waktu yang cukup lama. Ditambah momen liburan yang membuat volume kendaraan meningkat," ucapnya.
Lebih lanjut, Yessi menambahkan kondisi ini diperkirakan terus terjadi jika pengendara masih memaksakan diri melalui jalan Ampek Koto.
Baca Juga: Waspada 700 Ribu Meter Kubik Material Vulkanik Gunung Marapi
"Informasi terakhir yang kami terima, jalir Lembah Anai masih dalam pengerjaan dan diprediksi bisa dilalui kembali pada akhir Juli nanti," terang dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
5 Kekalahan Beruntun! Semen Padang di Jurang Degradasi Super League, Misi Bangkit Dimulai
-
Upaya Pemulihan Jalan Nasional di Padang Pariaman
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Realme C85 Pro: Baterai Tahan Lama, Tangguh dan Ramah di Kantong
-
3 Kijang Innova Bekas Mulai 70 Jutaan, Kabin Nyaman Angkut Keluarga Besar
-
6 Model Xenia Bekas 70 Jutaan Incaran Keluarga Muda, Serba Hemat dan Bersahabat
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 30 Jutaan Terbaik 2025, Irit Bensin dan Lincah
-
8 Mobil Bekas 30 Jutaan Tangguh Tahun 2025, Kendaraan Lawas Aura Tetap Berkelas