Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 23 Juni 2024 | 12:33 WIB
Ilustrasi kecelakaan kapal. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Kecelakaan kapal terjadi di perairan Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Kamis (20/6/2024) lalu. Kapal yang ditumpangi dua nelayan penjaring ikan tersebut ternyata ditabrak tongkang.

Satu korban bernama Bacok (42), warga Desa Tanah Merah dinyatakan selamat sementara ipar Bacok bernama Ridwan, warga Kelapa Pati, Kabupaten Bengkalis masih dalam pencarian.

Bacok ditemukan awak Kapal Tugbot TB Terus Jaya 19 yang sedang menarik Tongkang Marcopolo 182 dari Singapura menuju Kabupaten Siak.

"Saat ini masih dalam pencarian. Hari ini hari ketiga kita melakukan pencarian terhadap korban atas nama Ridwan bersama Basarnas dan TNI AL," ujar Kasatpolairud Polres Meranti Iptu Imbang Perdana kepada Antara, Minggu (23/6/2024).

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Bayi di Meranti, Sudah Menghitam-Dikerubungi Lalat

Kabar mengenai korban Bacok ditemukan setelah berkomunikasi melalui radio marine dengan kapal yang melintas. Dia ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB di atas tongkang Marcopolo 182 oleh salah satu kru kapal Tugboat, Munandar yang melaporkan kejadian tersebut ke Syahbandar.

Usai selamat dari maut, Bacok pun langsung dievakuasi dari kapal tongkang oleh tim gabungan pada hari pertama, Jumat (21/6/2024), yang saat itu sedang melakukan pencarian. Kemudian dia dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti untuk pemulihan.

"Begitu kita selamatkan langsung kita bawa ke rumah sakit. Alhamdulillah beliau dalam keadaan baik-baik saja. Sementara itu, kru kapal Tugboat Terus Daya 19 dibawa ke Kantor Sat Polairud Meranti untuk pemeriksaan lebih lanjut," terang Imbang.

Lebih jauh, Iptu Imbang Perdana menjelaskan bahwa kapal nelayan tersebut ditemukan dalam keadaan rusak tanpa awak dan terapung di perairan Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir. Kapal motor itu digunakan oleh dua korban untuk mencari ikan.

"Kapal mereka ditabrak tongkang yang ditarik oleh salah satu kapal tugboat, saat berada di tengah laut pada subuh hari sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu Ridwan tidak berhasil naik ke atas tongkang dan hilang terseret arus. Sedangkan Bacok berhasil menyelamatkan diri," cerita Imbang menurut dari keterangan Bacok. (Antara)

Baca Juga: Polisi Sita 70 Ton Kayu Ilegal di Perairan Meranti, Dua Orang Jadi Tersangka

Load More