Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 20 Juni 2024 | 20:37 WIB
Helikopter water bombing dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Rabu (19/6/2024). [Ist]

SuaraRiau.id - Helikopter water bombing dikerahkan BPBD Riau untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Siak pada Rabu (19/6/2024).

Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal menyatakan lokasi karhutla berada pada lahan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB).

"Dua tim bekerja memadamkan api dan kini api pada seluruh lahan terbakar sudah padam," ujarnya, Kamis (20/6/2024).

Edy menyampaikan jika saat ini Tim Satgas Karhutla masih melakukan pendinginan karena masih ditemukan kabut asap. Ia menyebutkan pada wilayah lain di Riau kini terpantau nihil karhutla karena masih ada potensi hujan di samping BPBD Riau tetap melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Baca Juga: Karhutla Siak: 3 Hektare Lahan Terbakar, BPBD Ungkap Kendala Pemadaman

Sementara itu untuk luas lahan terbakar di Riau sejak Januari-Juni 2024 mencapai 600 hektare lebih.

Diketahui, Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Indah DN mengatakan pada malam hari akan hujan dengan intensitas ringan dan sedang, diprakirakan terjadi di Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kepulauan Meranti, Kampar, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kota Pekanbaru.

Pada dini hari, kata Indah pula, udara diperkirakan berkabut berawan. BMKG mengeluarkan peringatan dini dan meminta masyarakat untuk waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Suhu udara Riau Kamis (20/6/2024) berada 23,0-33,0 celsius dengan kelembapan Udara 50–99 persen. Sementara arah angin berhembus ke Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Riau berkisar antara 0,01-0,50 meter (rendah). (Antara)

Baca Juga: Cegah Karhutla Riau, Hujan Buatan Disebar hingga Awal Juli

Load More