SuaraRiau.id - Provinsi Riau masih belum bisa menjadi daerah yang mandiri pangan hingga kini. Daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning tersebut masih tergantung dengan pasokan dari provinsi tetangga.
Provinsi yang menjadi daerah penyangga kebutuhan pangan Riau seperti Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Jambi. Riau saat ini hanya bisa memasok kebutuhan pangan dari daerah sendiri sebesar 25 persen.
"Karena itu Riau perlu menggiatkan gerakan selamatkan pangan dengan cara mendorong peningkatan produksi pangan lokal, seperti tanaman padi dan buah-buahan," ujar Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau Syahfalefi, Senin (17/6/2024).
Syahfalefi mengungkapkan tantangan terbesar Riau dalam mencapai kemandirian pangan antara lain perkembangan kondisi sosial, politik ,ekonomi dan keamanan global, serta perubahan iklim yang dinamis serta isu lingkungan sangat mempengaruhi kondisi ketahanan pangan daerah.
Baca Juga: Jamaah Haji Riau Pulang ke Tanah Air Mulai 24 Juni
Karena itu, perlu kolaborasi lintas sektor dalam mengintegrasikan berbagai sektor termasuk pertanian, kesehatan, pendidikan dan lingkungan, sehingga perlu koordinasi yang kompleks dan kerja sama yang kuat dalam mencapai kemandirian pangan.
"Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura perlu melakukan upaya pemberdayaan unit usaha lokal melalui pelatihan pengelolaan sumber daya lokal dan kewirausahaan," terangnya.
Ia menekankan bahwa pihaknya juga telah berupaya meningkatkan kapasitas tenaga kerja yang mampu memahami prinsip ekonomi sirkular dan pengembangan investasi pada lingkup kegiatan ekonomi sirkular tersebut.
Semua kebijakan itu, katanya pula, dibutuhkan untuk menurunkan Prevalence of under nourishment (PoU) atau prevalensi kekurangan gizi masyarakat di Riau sebesar 12,33 persen, kendati Indeks ketahanan pangan Provinsi Riau 68,68. Skor pola pangan harapan 88,93.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau prevalensi kekurangan gizi masyarakat di Riau periode 2019-2023 sebesar 12,33 persen --lebih tinggi dibanding nasional tercatat 8,53 persen-- itu dengan PoU tertinggi adalah Kabupaten Indragiri Hilir 17,06 persen, Kepulauan Meranti sebesar 15, 95 persen.
Baca Juga: Penjelasan Rektor Unri Terkait Pembatalan Kenaikan UKT
Kabupaten Kuantan Singingi 13,75 persen, Bengkalis dengan PoU sebesar 12,77 persen, Kabupaten Rokan Hilir 12,62 persen , Dumai 12,42 persen, Indragiri Hulu 12,31, Kampar 12,01 persen, Pekanbaru 11,75 persen, Kabupaten Pelalawan 10,96 persen dan Siak 10,33 persen.
Berita Terkait
-
Bicara Isu Lingkungan, Irjen Herry Heryawan: Konsep Green Policing Solusi Atas Tantangan Zaman
-
BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan, Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional
-
Bulog Sinergi Lakukan Kerja Sama Sewa Gudang, Amankan Serapan Gabah/Beras Masa Panen Raya
-
Prabowo Mau Bebaskan Kuota Impor, Wamentan Bicara Nasib Swasembada Pangan
-
Harga Ayam, Beras, Hingga Bawang Merah Melonjak Tinggi Selama Ramadan-Lebaran
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025