Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 14 Juni 2024 | 09:16 WIB
Ilustrasi narkoba jenis sabu. [Ist/Dok Riauonline]

SuaraRiau.id - Modus baru penyelundupan narkoba lintas provinsi berhasil diungkap Satresnarkoba Polresta Pekanbaru beberapa waktu lalu. Barang bukti kemudian dimusnahkan pada Kamis (13/6/2024) pagi.

Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang, menjelaskan jika para tersangka menggunakan modus baru penyelundupan narkoba dikirim melalui jasa ekspedisi dengan ayam hidup. Sabu dan pil ekstasi tersebut disembunyikan di dasar kandang ayam yang telah dimodifikasi.

"Ini modus operansi yang baru, yaitu mengirimkan narkotika jenis sabu dan ekstasi bersama dengan ayam hidup jenis Bangkok. Ayamnya sudah kita titip rawat," kata dia, Kamis (13/6/2024).

Namun, upaya penyelundupan ini terbongkar ketika paket ayam tersebut melewati pemeriksaan x-ray di bandara. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu pengirim dan penerima barang haram tersebut yang diduga memiliki jaringan yang terputus.

Baca Juga: Pembunuh Pensiunan BUMN di Pekanbaru Akhirnya Ditangkap, Ternyata Sopir Korban

"Mereka menggunakan jaringan yang putus dan sampai saat ini masih kami lidik pelakunya. Tujuan pengiriman ke Jakarta dengan jumlah 3 ribu butir lebih ekstasi dan 1 kilogram sabu," sebut Manapar.

Lima orang tersangka pengedar narkoba lintas provinsi yang terlibat dalam kasus ini telah diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani proses hukum selanjutnya dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara.

Dalam pengungkapan itu, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 4.591 gram, 3.791 butir pil ekstasi, serta 61,7 gram serbuk ekstasi dari 5 orang tersangka yang merupakan sindikat narkoba antar provinsi.

Barang haram tersebut kemudian dimusnahkan. Untuk proses pemusnahan, sabu dilarutkan dengan air panas yang dicampur larutan pembersih lantai, sedangkan pil ekstasi dihancurkan menggunakan blender dan dicampur dengan larutan pembersih lantai.

Baca Juga: Kata Pj Wali Kota soal ASN Pemkot Pekanbaru Mulai Sosialisasi Maju Pilkada

Load More