SuaraRiau.id - Modus baru penyelundupan narkoba lintas provinsi berhasil diungkap Satresnarkoba Polresta Pekanbaru beberapa waktu lalu. Barang bukti kemudian dimusnahkan pada Kamis (13/6/2024) pagi.
Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang, menjelaskan jika para tersangka menggunakan modus baru penyelundupan narkoba dikirim melalui jasa ekspedisi dengan ayam hidup. Sabu dan pil ekstasi tersebut disembunyikan di dasar kandang ayam yang telah dimodifikasi.
"Ini modus operansi yang baru, yaitu mengirimkan narkotika jenis sabu dan ekstasi bersama dengan ayam hidup jenis Bangkok. Ayamnya sudah kita titip rawat," kata dia, Kamis (13/6/2024).
Namun, upaya penyelundupan ini terbongkar ketika paket ayam tersebut melewati pemeriksaan x-ray di bandara. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu pengirim dan penerima barang haram tersebut yang diduga memiliki jaringan yang terputus.
Baca Juga: Pembunuh Pensiunan BUMN di Pekanbaru Akhirnya Ditangkap, Ternyata Sopir Korban
"Mereka menggunakan jaringan yang putus dan sampai saat ini masih kami lidik pelakunya. Tujuan pengiriman ke Jakarta dengan jumlah 3 ribu butir lebih ekstasi dan 1 kilogram sabu," sebut Manapar.
Lima orang tersangka pengedar narkoba lintas provinsi yang terlibat dalam kasus ini telah diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani proses hukum selanjutnya dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara.
Dalam pengungkapan itu, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 4.591 gram, 3.791 butir pil ekstasi, serta 61,7 gram serbuk ekstasi dari 5 orang tersangka yang merupakan sindikat narkoba antar provinsi.
Barang haram tersebut kemudian dimusnahkan. Untuk proses pemusnahan, sabu dilarutkan dengan air panas yang dicampur larutan pembersih lantai, sedangkan pil ekstasi dihancurkan menggunakan blender dan dicampur dengan larutan pembersih lantai.
Baca Juga: Kata Pj Wali Kota soal ASN Pemkot Pekanbaru Mulai Sosialisasi Maju Pilkada
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab