SuaraRiau.id - Tim SAR Padang, Sumatera Barat (Sumbar) resmi menutup operasi pencarian terhadap 10 korban banjir lahar dingin yang tak kunjung ditemukan.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyebut bahwa keluarga para korban hilang akibat banjir bandang atau "galodo" di daerah itu ikhlas jika pencarian dihentikan setelah tim berupaya maksimal selama 28 hari.
"Hingga masa tanggap darurat berakhir hari ini masih ada 10 korban hilang yang belum ditemukan. Keluarga telah mengikhlaskan," kata dia dikutip dari Antara, Sabtu (8/6/2024).
Eka mengungkapkan jika tim dari Basarnas, PMI dan TNI telah melakukan upaya pencarian selama 28 hari atau dalam masa tanggap darurat 14 hari yang diperpanjang 14 hari berikutnya.
Baca Juga: Pengendara Nekat Lewati Lembah Anai Bakal Ditindak Tegas Polisi
Pencarian dilakukan di area yang terus diperluas ke kabupaten/kota tetangga bahkan hingga batas Provinsi Riau. Namun, belum membuahkan hasil hingga masa pencarian dihentikan bersamaan dengan berakhirnya masa tanggap darurat.
"Saya mewakili keluarga korban dan masyarakat Tanah Datar mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim gabungan Basarnas yang selama lebih kurang satu bulan menjalankan tugas kemanusiaan di sini," ujarnya.
Ia menyebut ada tiga poin besar yang sudah dilakukan tim gabungan di Tanah Datar. Pertama operasi pencarian korban, kemudian ekspedisi Batang Sigarunggung dan terakhir melakukan pembersihan rumah-rumah penduduk yang terkena lumpur.
"Kami melihat, bagaimana tim melakukan pencarian warga kami yang hilang hingga kemarin. Menyusuri sungai dan lumpur bahkan sampai ke Kabupaten Sijunjung dan Padang Pariaman. Begitu juga tim ekspedisi yang dipimpin Marinir, tak mengenal takut dan lelah menyusur sungai, bekerja membersihkan material yang menghambat di sungai," katanya.
Setelah ini, katanya, Tanah Datar akan memasuki masa transisi darurat untuk masa satu tahun ke depan. (Antara)
Baca Juga: 10 Warga Tanah Datar Hilang Terseret Banjir Bandang Masih Dicari
Berita Terkait
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
-
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
-
Banjir Bandang Susulan Kembali Terjadi di Puncak Bogor, Satu Balita Dikabarkan Jadi Korban
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Polisi Meninggal di Tempat Hiburan Malam Dumai
-
Didukung BRI, Warung Legendaris di Beringharjo Panen Untung Saat Libur Lebaran
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?