SuaraRiau.id - Warga Pekanbaru mengeluhkan banjir di ruas Jalan Jenderal Sudirman, pasca hujan lebat yang mengguyur kota tersebut pada Kamis (6/6/2024) sore. Berbagai keluhan warga ini diunggah oleh akun media sosial @pkucity dalam beberapa video dalam sebuah slide.
Akibat hujan lebat, Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya tak jauh dari flyover simpang Jalan Imam Munandar mengalami macet panjang lantaran banjir di depan Rumah Sakit Awal Bros.
Video pertama direkam oleh seorang pria yang terpaksa berhenti akibat banjir yang menyebabkan kendaraan tak bisa melintasi jalan protokol. Perekam tampak mengenakan jas hujan dan menunjukkan kondisi jalan 'berkuah' alias digenangi air.
Di belakang perekam, terlihat banyak kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor yang harus terhenti di tengah kondisi gerimis. Sementara itu, di depannya, tampak genangan yang cukup dalam menggenangi jalanan.
Video kedua direkam tak jauh dari video pertama. Tampak sebuah sepeda motor yang terseret arus banjir di Jalan Jenderal Sudirman. Terlihat beberapa orang pria tengah membantu pemilik motor untuk menyelamatkan sepeda motor yang terseret arus tersebut.
Sementara itu, video yang direkam dari bagian bawah flyover simpang Jalan Imam Munandar menunjukkan kondisi macet panjang. Terlihat juga sejumlah sepeda motor yang memilih menepi di trotoar jalan.
Kondisi banjir dan macet ini berlangsung hingga malam hari. Hal ini tampak pada video di slide keempat. Perekam menyebutkan bahwa banyak sepeda motor yang terseret arus banjir yang cukup deras, sehingga menyebabkan sejumlah motor menjadi mogok.
Sementara itu, kolom komentar dipenuhi oleh keluhan dari warganet yang mengalami hal serupa, saat melintasi Jalan Jenderal Sudirman. Salah satunya disampaikan oleh @rat*** yang menyayangkan minimnya perhatian pemerintah.
"Sudah biasa.... Padahal udah dari dulu depan awal Bros Sudirman itu tergenang dengan arus yang deras..tapi kok gak jadi perhatian pemerintah yaaa???" tulisnya di kolom komentar.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Rumbai Dianiaya Selingkuhan hingga Tewas, Ini Kronologinya
"Apa tak banjir parit utama besar itu tak pernah di keruk wajar ajalah banjir setahu dari aku kecil dah hampir 50 tahun pula umurku tak pernah ada pengalian parit utama .yang kecil aja di gali itu tak bersih dan pula titik tak di gali.akunlihat sendiri tim kuning itu terjadi di parit jalan sekolah rumbai," timpal @her***.
"Saya min, motor pun mogok lewat sana, hampir keseret jg, Alhmdllh di bantu dorong2 sm adek2 disana, motor di bantu juga sama abg2 disana sampai akhirnya hidup lagi, trima kasih byk," ujar @ril***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
Pakar Top UGM hingga IPB Turun Tangan Usut Banjir Sumatra, Izin Perusahaan di Ujung Tanduk
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
-
Sapi Warga Ditemukan Mati di Siak, Diduga Dimangsa Harimau