SuaraRiau.id - Politeknik Caltex Riau atau PCR meresmikan dua program studi (prodi) untuk baru jenjang Sarjana Terapan (D4). Dua prodi tersebut yakni Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital (Public Relations and Digital Communication) dan Bisnis Digital (Digital Bussiness).
Direktur PCR Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid mengungkapkan kehadiran dua prodi baru tersebut untuk menjawab kebutuhan terhadap perkembangan teknologi digital saat ini.
Menurut dia, sebelum dibuka prodi baru ini, pihaknya mengandeng BPS melakukan survei sehingga disimpulkan bahwa dua prodi merupakan prodi masa kini dan masa depan. Maka pihaknya menyiapkan kurikulum yang baik agar nantinya lulusan memiliki portofolio.
"Kami tidak mau gegabah, kami bekerja sama dengan BPS untuk melakukan survei kelayakan tentang dua prodi ini, baik dari sisi input maupun dari sisi output dan Alhamdulillah memang tervalidasi bahwa dua program studi ini adalah dua prodi masa kini dan masa depan yang memang kita harusnya siapkan bersama tentu dengan kurikulum yang baik. Alhamdulillah, sejak Oktober 2023 kami mengurus izinnya, akhirnya April 2024 izin sudah keluar dan sudah bisa dibuka secara umum untuk dua program studi baru ini," kata Dadang, Selasa (3/6/2024).
Baca Juga: Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Dadang mengatakan, melalui program studi baru ini mahasiswa akan mendalami praktik komunikasi digital. Mulai dari strategi media sosial, analisis data, pembuatan konten digital dan pemanfaatan platform online.
Tidak hanya mendapatkan ijazah, para calon mahasiswa di dua prodi baru ini akan diajarkan untuk membangun portofolionya. Portofolio itu berguna bagi mahasiswa untuk bekerja di lapangan.
Terkait target mahasiswa angkatan pertama, Dadang mengatakan tidak ingin muluk-muluk.
"Untuk di awal kami buka satu kelas untuk masing-masing prodi. Kami ingin menyeimbangkan atau mengadaptasi kurikulum yang akan dilakukan. Mungkin ada penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi dan kondisi," ucapnya.
"Ada promo khusus untuk dua prodi ini. Bahwa untuk masuk ada diskon 50 persen untuk biaya pembangunan institusi untuk 15 orang pendaftar pertama. Saya rasa ini cukup signifikan," sambung Dadang.
Baca Juga: Banyak Mahasiswa Riau Terjerumus Pinjol dan Judi Online, Masa Depan Terancam Hancur
Peluncuran dihadiri perwakilan SMA SMK sederajat di Pekanbaru dan perwakilan Prodi Ilmu Komuniasi Perguruan Tinggi yang ada di Pekanbaru serta perwakilan media massa.
Berita Terkait
-
Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp36,6 Triliun di Awal 2025: Perkuat Bisnis Digital
-
Kisah Gen Z Bisa Belikan Rumah untuk Orang Tua Hasil dari Bisnis Digital
-
Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
-
Mengintip Kekayaan Prilly Latuconsina, Kini Jadi Dosen di LSPR Jakarta
-
5 Kelas Online Bisnis Digital Terpercaya dan Bersertifikat Resmi
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa