Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 01 Juni 2024 | 11:14 WIB
Sopir taksi online (kaos hitam) tersangka tabrak lari menewaskan pelajar di Pekanbaru akhirnya ditangkap. [Ist]

SuaraRiau.id - Pelaku tabrak lari yang menewaskan pelajar di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru akhirnya ditangkap. Tersangka berinisial PNM alias Chan (33) tersebut dibekuk di Indragiri Hulu (Inhu), Riau. 

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin mengatakan pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengemudi taksi online.

"Sudah ditangkap, ternyata Chan ini sehari-hari seorang sopir taksi online. Pelaku ini ditangkap dalam pelariaannya di daerah Lubuk Batu Jaya," terangnya, Sabtu (1/6/2024).

Sebelumnya, Suara.com memberitakan seorang pelajar bernama Razhacki Luthi Akbar (15) meninggal usai sempat koma dalam perawatan rumah sakit di Pekanbaru.

Baca Juga: Terungkap Sosok Diduga Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Pelajar di Pekanbaru

Razhacki merupakan pemotor yang terlibat kecelakaan dengan mobil di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 02.40 WIB.

"Pengemudi motor Vario BM 6756 AN atas nama Rhazacky Luthi Akbar dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit," terang Alvin.

Sebelum ditengkap, identitas Chan sempat diviralkan oleh akun Instagram @pkucity. Dalam postingan dijelaskan bahwa terduga pelaku bernama Iipchan dan dia bukan oknum TNI tetapi banyak atribut TNI di mobilnya.

Dalam postingan di media sosial tersebut, beredar foto wajah Iipchan yang menggunakan batik, memegang diduga senjata api dan foto menggunakan baju Basarnas.

Dalam narasi postingan itu dijelaskan bahwa mobil BG 8055 IIP dikendarai dalam keadaan mabuk dan membawa seorang wanita yang lagi hamil muda seorang janda asal Desa Lalang Kabung Kabupatem Pelalawan.

Baca Juga: Pensiunan PTPN V Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Pekanbaru Buru Orang Dekat

Pada informasi tersebut dikatakan, lokasi terakhir tersangka di kos-kosannya kawasan Jalan Riau Payung Sekaki. Dia bukan oknum TNI tetapi banyak atribut TNI ditemukan di mobilnya.

Selanjutnya, dijelaskan juga pihak korban mengatakan serta menemukan banyak atribut TNI di atas mobil selain KK, tetapi ketika mobil mau dibawa ke Polresta semua atribut hilang. Keluarga korban hanya mengamankan KK dan handphone yang diserahkan ke Polresta Pekanbaru.

"Bagi kawan kawan yg menemukan anak ni tolong langsung di tangkap dan di serahkan ke polisi atau pihak korban," tulisnya.

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More