SuaraRiau.id - Pemandangan tak biasa dan penuh haru terlihat di Masjid Agung Annur Pekanbaru pada Jumat (31/5/2024) siang. Satu dari tujuh mualaf yang masuk Islam usai salat Jumat itu merupakan seorang perempuan Tuli bernama Tresi Pravita Sari (27).
Pantauan Suara.com, proses mualafnya Tresi Pravita dilakukan menggunakan bahasa isyarat oleh Imam Besar Masjid Agung Annur Riau Amin Yono dan Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai saksi.
Usai sukses membimbing persyahadatan itu, Ustaz Amin Yono mengaku senang akhirnya berhasil membimbing Tresi masuk Islam.
"Jujur, dua jam sebelum jumat saya kebut belajar bahasa isyarat dan Alhamdulillah bisa dipahami. Kepada para mualaf tetaplah istiqamah memeluk Islam," katanya.
Terpisah, Merisa (30) yang merupakan sahabat Tresi menceritakan bahwa sebelumnya sahabatnya beragama Islam.
"Dulu Tresi beragama Islam, kemudian menikah dan ikut agama mantan suami yaitu Budha. Kemudian ia bercerai," ujarnya.
Usia berpisah itulah, Tresi kembali menemukan kedamaian di agama Islam dan akhirnya kembali memutuskan memeluk agama islam.
"Semoga kali ini Tresi istiqamah," ungkapnya.
Selain Tresi, ada 6 orang lainnya yang memutuskan bersyahadat masuk Islam di Pekanbaru.
Baca Juga: Dua Ibu dan Anaknya di Pekanbaru Mualaf usai Tahu Keindahan Islam
Mereka Batara Christian Halason Maharaja (22), Trimo Raharjo (27), Syahbrida Yanti (40), Willian Zaneta Lase (11), Kanaya Yulyanti Lase (12) dan Craise Valenti Lase (13).
Rangkaian persyahadatan itu dipimpin langsung imam besar Masjid Agung Annur Riau Ustaz Amin Yono dan eks Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai saksi.
Sebelum mengucap syahadat dan ikrar itu, para mualaf mengaku tidak ada yang memaksa atau menjanjikan sesuatu. Mereka masuk Islam atas kemauan dan murni dari hati.
Salah seorang mualaf, Syahbrida Yanti mengaku sudah lama ingin memeluk Islam dan baru hari ini tahu jalannya.
“Saya berasal dari Palinggam Kota Padang dan hari ini baru diberi jalannya. Saya hari ini masuk Islam bersama anak-anak juga. Ini murni dari hati karena banyak teman-teman dan saya tinggal di lingkungan Islam," katanya.
Setelah mendengarkan alasan para mualaf, Ustaz Amin Yono langsung membimbing para mualaf bersyahadat dan berikrar. Semua mualaf sukses melafalkan syahadat dan resmi memeluk Islam.
"Istiqamahlah dalam memeluk Islam, belajarlah dan jangan pernah tinggalkan salat karena salat adalah tiang agama Islam," pesan Ustaz Amin Yono.
Kontributor: Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
Ruben Onsu Merinding Disapa 'Alif' Berkali-kali Saat Umrah
-
Ruben Onsu Ceritakan Keajaiban Doa Saat Jalani Umrah Perdananya
-
Ruben Onsu Gelisah Jelang Detik-Detik Berangkat Umrah, Telepon Ivan Gunawan Tengah Malam
-
7 Fakta Ayu Aulia, Model Kontroversial yang Kembali Ucap Syahadat Usai Murtad
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!
-
Jadi Saksi Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru