SuaraRiau.id - Warga Jalan Bunga Inem Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru digegerkan dengan penemuan mayat dalam rumah pada Rabu (29/5/2024) malam.
Ternyata, korban bernama Saiwan merupakan pensiunan perusahaan perkebunan BUMN yakni PTPN V Pekanbaru. Pria lansia tersebut ditemukan tewas bersimbah darah dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Ketua RW 17 Kelurahan Sialangmunggu, Ivan menjelaskan jika korban pertama kali ditemukan anaknya yang datang dari daerah Kubang karena handphone sang ayah sudah tak aktif sejak dua hari belakangan.
Selama ini, Saiwan tinggal sendirian di rumah itu dan selalu didatangi sopirnya setiap hari. Akan tetapi, saat mayat korban ditemukan, sang sopir tidak berada di lokasi.
"Informasi dari keluarganya, Pak Saiwan ini baru pulang dari bank 2 hari sebelum ditemukan jenazahnya. Sopirnya tidak ada di rumah, mobil korban Ertiga juga tidak ada lagi," jelas Ketua RW.
Ivan mengungkapkan bahwa saat mendampingi Tim Inafis Polresta Pekanbaru olah TKP, di rumah korban terdapat bercak darah bekas seretan di lantai rumah dekat mayat ditemukan.
"Mayat sudah membiru dan bau, karena kata anak korban, bapak ini sudah 2 hari tak bisa dihubungi," sebutnya.
Anak korban yang curiga lantaran HP ayahnya tak aktif lalu mengadukan kejadian itu kepada warga dan Ketua RT dan RW setempat. Lalu sang anak masuk ke rumah dan menemukan jasad sang ayah.
Saat ditemukan, korban ada dalam onggokan tertutup selimut dan ada bercak darah seperti bekas diseret. Selain mobil tak ada di rumah, sejumlah barang seperti BPKB mobil, surat-surat berharga lainnya ikut raib.
"Anaknya bilang, BPKB mobil, surat-surat berharga lainnya hilang bersama mobilnya," terang Ivan.
Sebelumnya, Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat yang dikonfirmasi soal dugaan korban pembunuhan, mengaku belum bisa mengambil kesimpulan.
"Masih diselidiki dalam proses penyelidikan," tuturnya.
Sementara Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengaku bahwa pihaknya telah menugaskan tim inafis ke lokasi kejadian.
"Kita sudah tugaskan tim inafis. Untuk data mohon kami cek dulu," sebut Bery.
Berita Terkait
-
Emiten Farmasi RI Putar Otak Kurangi Bahan Baku Impor
-
Dividen BUMN Bergeser ke Danantara, Pemerintah Punya Jurus Baru Tambal Pendapatan Negara
-
Diogo Jota Meninggal Dunia, Liverpool Pensiunkan Nomor 20
-
142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun Taspen di Kantor Pos
-
Pilih Karir di TNI, Novi Helmi Prasetya Lepas Jabatan Dirut Bulog
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?