Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 27 Mei 2024 | 17:44 WIB
Ilustrasi Siswa SMA. [Dok. IMCD Group]

SuaraRiau.id - Pemprov Riau menyiapkan anggaran Rp3,9 miliar untuk 2.500 siswa yang menempuh jalur afirmasi karena tidak diterima SMA/SMK Negeri dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.

Namun, para calon siswa yang akan menempuh jalur afirmasi tersebut harus sudah melengkapi persyaratannya mulai dari sekarang. 

"Apabila nanti tidak bisa masuk sekolah negeri, bisa mengambil alternatif di SMA/SMK swasta," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Roni Rakhmat, Senin (27/5/2024). 

Persyaratan itu antara lain siswa tidak mampu atau pun yang tidak tertampung pada saat pelaksanaan PPDB SMA dan SMK Negeri, harus terdaftar pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) atau Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan memiliki SKTM. 

Roni menjelaskan, minimal salah satu dari tiga syarat ini dimiliki oleh siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK. Sehingga nantinya, tak ada lagi yang namanya siswa putus sekolah karena tidak ada biaya untuk melanjutkan di sekolah swasta. 

"Program ini yang disebut dengan Bosda Afirmasi," ungkapnya. 

Roni pun berharap, para calon siswa SMA dan SMK yang tidak lolos PPDB tidak sampai patah semangat karena untuk mengatasi kendala biaya, Pemprov Riau sudah mengantisipasinya. 

"Program ini bertujuan supaya tidak ada generasi penerus bangsa ini khususnya di Riau, yang merasakan putus sekolah," terangnya.

Load More