SuaraRiau.id - Satu jamaah calon haji (JCH) asal Kepulauan Meranti bernama Munjayanah Binti Abdul Hamid Abdul Kadir (66) meninggal sebelum berangkat menuju embarkasi haji Batam karena mengidap penyakit komplikasi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Meranti, Sulman menjelaskan bahwa almarhumah meninggal dunia lantaran ada riwayat penyakit jantung dan hati
"Calon haji Munjayanah Binti Abdul Hamid Abdul Kadir asal Kecamatan Rangsang itu meninggal pada Kamis (16/5/24) di RS Batam, dengan riwayat penyakit jantung dan hati," katanya, Senin (20/5/2024).
Sulman mengatakan berdasarkan informasi dari tim medis, Munjayanah mengalami penurunan kesadaran sebelum dirujuk ke RS Batam untuk dilakukan cuci darah namun tidak jadi dilakukan karena fisik yang bersangkutan tidak memungkinkan.
Mendiang merupakan bagian dari 107 CJH asal Meranti dengan sebanyak 70 persen di antaranya merupakan CJH berisiko tinggi.
"CJH Meranti 70 persen (76 orang) berada dalam risiko tinggi yaitu kondisi CJH berpotensi untuk sakit. CJH Meranti berada dalam resiko berat adalah sebanyak 15 orang, resiko sedang 37 orang dan resiko ringan 24 orang. Sedangkan CJH yang membawa kursi roda 6 orang," terang Sulman.
Dia mengimbau CJH yang berpotensi sakit agar selalu menjaga kesehatan dan mengikuti arahan petugas kloter.
"CJH beresiko tinggi harus mengikuti petunjuk petugas haji, karena puncak haji itu memerlukan fisik yang kuat. Jika diawal-awal kita sehat, mudah-mudahan di puncak haji, kita dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna. Jangan berada di luar ruangan terlalu lama karena kondisi cuaca di tanah suci saat ini cukup panas terlebih nanti di puncak musim haji," sebut Sulman.
Sesuai jadwal CJH Kepulauan Meranti akan berangkat adalah Kloter BTH-12 bersama Pelalawan, pada 23 Mei 2024 harus memasuki asrama embarkasi haji Batam dan akan berangkat ke Tanah Suci pada 24 Mei 2024 pukul 07.01 WIB.
CJH Kloter BTH-12 merupakan jamaah pertama embarkasi Batam yang berada di gelombang ke II langsung menuju Mekah melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. (Antara)
Berita Terkait
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
Beda Respons Shireen Sungkar dan Mega Aulia Saat Sinetron Belum Berhijabnya Tayang Ulang di TV
-
Mega Aulia Kerja Apa Sekarang? Nangis Minta Pihak TV Tak Tayangkan Sinetron Lawasnya karena Sudah Hijrah
-
Profil Mega Aulia, Mantan Artis yang Tolak Sinetronnya Ditayangkan Ulang
-
Mega Aulia Nangis-Nangis, Minta RCTI dan SCTV Jangan Putar Ulang Tukang Bubur Naik Haji: Saya Sudah Tobat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir