Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 16 Mei 2024 | 09:26 WIB
Ilustrasi santriwati yang diduga korban keracunan makanan. [Antara]

SuaraRiau.id - Kasus keracunan makanan menimpa 14 santriwati Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah di Kepulauan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, Rabu (15/5/2024). 

Bahkan satu orang santriwati tak tertolong nyawanya.

"Salah satu santri bernama Santriwati bernama Safitri (16) tidak tertolong dan meninggal dunia," kata Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto.

AKBP Andrian menyebutkan untuk 13 santriwati keracunan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.

"Gejala yang dialami para santriwati adalah sesak napas, mual, dan mencret," sebutnya.

Para santriwati ini diduga mengalami keracunan makanan setelah memakan siomai yang dibeli dari luar pesantren pada Minggu 12 Mei 2024.

Andrian menyatakan pihaknya telah melakukan olah TKP di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah dan membawa barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang ada noda muntah, bantal tidur dan sampah makanan.

Sementara Dokter IGD RS Athaya Medika, dr Handri yang dikonfirmasi polisi menjelaskan jika para santriwati itu diduga keracunan makanan.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita doakan para santri yang masih dirawat agar cepat membaik," terang Andrian.

Load More