SuaraRiau.id - Jalan lintas Padang-Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) sudah bisa dilalui pengendara setelah sempat putus total akibat tanah longsor pada Senin (13/5/2024) pukul 21.00 WIB.
Camat Pantai Cermin Gerry Candra menyatakan bahwa jalur yang tarletak di Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Solok ini bisa dilewati kendaraan dengan sistem buka tutup jalan.
"Kondisi jalan saat ini masih rusak dan belum bisa dilakukan pengerasan jalan. Namun tim di lapangan berinisiatif membuka bahu jalan untuk memperlancar akses lalu lintas," terangnya dikutip dari Antara.
Gerry menjelaskan peristiwa longsor tersebut terjadi karena intensitas hujan yang sangat tinggi, sehingga mengakibatkan jalan lintas di Nagari Lolo tersebut putus total.
"Akibatnya akses jalan tertutup. Bahu jalan hanya sekitar dua meter. Maka tim dari itu saat ini tim meruntuhkan bukit di samping jalan untuk memperlebar bahu jalan, sehingga jalan bisa dibuka," kata dia.
Ia mengatakan saat ini tim gabungan dari Forkopimcam, Koramil, Polsek, Balai Jalan Nasional Sumbar, Dinas PUPR Kabupaten Solok, PUPR Sumbar, dan BPBD Solok, masih melakukan pembersihan material jalan yang runtuh akibat longsor.
"Kendala di lapangan saat ini jalanan masih susah dilalui karena kendaraan terpaksa melewati akses jalan darurat berupa tanah," kata dia.
Lebih lanjut ia bersyukur karena cuaca saat ini cukup cerah, sehingga dapat meringankan tim gabungan dalam memperbaiki akses jalan yang masih rusak.
"Kendati demikian kita harus tetap waspada karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Apalagi beberapa hari terakhir sering terjadi hujan deras di Sumbar sehingga beberapa daerah terdampak," katanya.
Untuk itu, Gerry mengimbau agar masyarakat dan para pengendara yang melewati daerah itu lebih meningkatkan kewaspadaan. Ditambah lagi beberapa titik di Kecamatan Pantai Cermin juga rawan terhadap bencana hidrometeorologi. (Antara)
Berita Terkait
-
BPJS Padang: Pasien Ditolak RSUD, Meninggal Usai Dipulangkan dalam Kondisi Lemas!
-
Revolusi Energi Hijau: Panel Surya Juga Jadi Solusi Restorasi Lahan Kering
-
Bakal Kunjungi TKP Longsor Tambang di Cirebon, Bahlil Buka Peluang Evaluasi Total
-
Mengejutkan! 176 Titik Tambang Ilegal Teridentifikasi di 17 Wilayah Jabar
-
Ibadah Haji, Afgan Bagikan Momen Asyik Makan Masakan Padang di Madinah
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Terkini
-
Momen Idul Adha 2025, PHR Salurkan 192 Sapi Kurban di Zona Rokan
-
Cuan Cuti Bersama, 4 Amplop DANA Kaget buat Tambahan Modal Liburan
-
Berat Nyaris 1 Ton, Sapi Kurban Prabowo untuk Riau Disembelih di Masjid Annur
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami