SuaraRiau.id - Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin terus digesa. Hingga saat ini realisasi fisik jalan bebas hambatan tersebut sudah mencapai 60 persen.
Kepala Dinas Perkimtan Sumbar, Rifda Suriani menyatakan bahwa Jalan Tol Padang-Sicincin terus dikebut untuk bisa selesai sesuai target yakni pada Juli 2024.
"Sekarang tengah proses pembebasan lahan untuk exit tol. Untuk hal ini Pemprov Sumbar telah mengalokasikan anggaran untuk membantu Pemkab Padang Pariaman," ujarnya, Sabtu (11/5/2024).
Rifda menyampaikan bantuan anggaran itu menggunakan skema bantuan keuangan khusus (BKK) guna pembiayaan ganti rugi lahan exit tol Tarok City.
"Bantuan itu diberikan berdasarkan permohonan yang sebelumnya telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada Pemprov Sumbar," terangnya.
Rifda menjelaskan untuk pembebasan lahan exit tol itu masih ditemui sejumlah dinamika di lapangan, seperti halnya dalam tahapan konsultasi publik kepada masyarakat pemilik lahan dalam rangka penetapan lokasi.
Saat diundang, beberapa pemilik lahan masih ada yang berhalangan hadir, sehingga perlu diundang kembali agar penetapan lokasi di dua daerah tersebut selesai.
"Ketika dilakukan konsultasi publik, sebagian besar masyarakat telah bersedia lahannya dipakai untuk lahan exit tol. Namun, yang hadir kan belum semua, jadi pemilik lahan yang belum hadir itu harus kita undang atau datangi kembali," tegasnya.
Menurut dia, ketika penetapan lokasi itu selesai, maka selanjutnya akan menjadi kewenangan BPN dan Kementerian PUPR untuk memproses kelanjutannya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar mengatakan semua pihak harus berupaya maksimal agar pembangunan Tol Padang-Sicincin ini bisa tuntas sesuai arahan Menteri PUPR.
"Semuanya tentu perlu menyegerakan. Pemprov dengan menuntaskan penetapan lokasinya, BPN dan Kementerian PUPR dengan percepatan pembayaran penggantian lahannya, dan Hutama Karya untuk pembangunan fisiknya itu juga harus lebih dikebut," sebut Irsyad.
Dia juga mengimbau masyarakat yang lahannya terdampak pembangunan untuk memberikan dukungan. Sebab, yang akan mendapat manfaat dari pembangunan ini bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat luas. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Gubri Abdul Wahid Ungkap Rencana Hadapi 'Badai' Efisiensi Anggaran
-
Polda Riau Ungkap Penyebab Penikaman Polisi hingga Berujung Maut
-
BRImo Siap Mendukung Transaksi Selama Libur Lebaran 2025 Seru dan Mudah!
-
Sebanyak 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran Sepanjang Lebaran 1446 H
-
Polisi Tewas di Tempat Karaoke Rohil, padahal Kapolda Perintahkan Tutup THM selama Ramadan