SuaraRiau.id - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan menyebabkan 14 warga di tiga daerah tersebut meninggal dunia, Sabtu (11/5/2024) malam.
Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham mengatakan data sementara korban banjir bandang yang meninggal ada 14 orang yakni delapan orang di Agam, satu orang di Tanah Datar dan lima orang di Padang Panjang.
"Data pasti belum bisa kita rinci karena masih dalam pendataan petugas di daerah," ujarnya, Minggu (12/5/2024).
Ilham menyebut selain korban meninggal dunia, sejumlah korban dilaporkan masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan pada tiga daerah terdampak.
Ilham merinci, daerah yang terdampak banjir masing-masing Sungai Pua, Bukik Batabuah, Kubang Putiah, Maninjau, Koto Tuo, Koto Gadang dan Lasi di Kabupaten Agam.
Kemudian Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto dan Pandai Sikek di Kabupaten Tanah Datar.
Lalu Silaiang Bawah dan Kelurahan Pasar Usang, dan Batas Kota di Kota Padang Panjang.
Selain mengakibatkan korban jiwa, banjir yang terjadi juga mengakibatkan jalan negara putus total di Silaiang, beberapa jembatan putus dan rumah warga terendam.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi langsung turun meninjau lokasi bencana pada tiga daerah tersebut, Minggu (12/5) pagi.
Mahyeldi mengungkapkan duka dan belasungkawa atas korban yang meninggal akibat bencana. Ia mengimbau warga yang bermukim di sekitar sungai untuk waspada jika hujan lebat terjadi.
Untuk fasilitas umum yang rusak seperti jalan negara di Silaiang, ia menyebut akan berkoordinasi secepatnya dengan semua pihak untuk bisa segera memulihkan jalan yang menjadi jalur utama Padang-Pekanbaru via Padang Panjang itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Tide Eye: Inovasi Sistem Monitoring Banjir Rob Berbasis Data
-
Badai Musim Dingin Dahsyat Tewaskan 14 Orang di AS, Kentucky Terparah
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Klaim Giant Sea Wall Bisa Atasi Abrasi dan Banjir Rob, Pengamat: Kalau Dibiarkan, Jakarta Bisa Tenggelam
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi