SuaraRiau.id - Pemerintah diminta segera melunasi pembayaran tanah masyarakat untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), khususnya pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang, guna memberi kejelasan terhadap status pembebasan lahan.
Anggota Komisi II DPR RI Arsyadjuliandi Rachman menyatakan pembayaran tanah warga akan sejalan dengan Kementerian ATR/BPN menyelesaikan tugasnya.
"Misalnya, mempercepat penyelesaian pembayaran tanah masyarakat. Jadi biar sejalan, Kementerian ATR/BPN menyelesaikan tugasnya, dan langsung seharusnya yang bertanggung jawab terhadap pembayaran tanah ini juga segera untuk melakukan," ungkapnya, Jumat (26/4/2024).
Politisi yang akrab disapa Andi ini menyebut dengan demikian keresahan yang ada di masyarakat bisa segera diatasi dan segera memperoleh kejelasan terkait proses pembebasan lahan mereka.
Ia mengatakan bahwa upaya penyelesaian masalah pembebasan lahan itu harus juga didukung oleh seluruh pemangku kepentingan yang terlibat.
Menurutnya, Kementerian ATR/BPN sudah cukup fokus dalam proses pembebasan lahan untuk jalan tol yang akan menghubungkan Riau hingga ruas Tol Pangkalan-Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) itu.
"Dari yang kami pantau, dari Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah, yaitu seperti Kepala Kantor dan Kanwilnya, ini sangat serius untuk menyelesaikan pembebasan lahan untuk proyek strategi nasional, khususnya misalnya seperti pembebasan untuk jalan tol," terang Andi.
Pada Februari lalu, Pemprov Riau rapat bersama pihak pengelola jalan Tol Padang-Pekanbaru. Riau dilibatkan dalam pembebasan lahan di wilayah Kampar.
Dalam rapat juga dibahas penyelesaian pembangunan Jalan tol Bangkinang-13 Koto Kampar, Riau. Ruas tol ini akan tersambung hingga ruas tol Pangkalan-Payakumbuh, Sumbar.
Kepala Dinas PUPR-PKPP RiauArief Setiawan mengatakan, lahan yang berada di wilayah Riau berada di Kampar dengan panjang mencapai 10 km.
Arief menjelaskan, sampai saat ini pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang baru mencapai Tanjung Alai, 13 Koto Kampar.
Selanjutnya, pada bulan Agustus, akan dilanjutkan pengerjaan pembangunan menuju Pangkalan-Payakumbuh. Saat ini, Pemprov Riau mulai mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan pembebasan lahan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Solo-Semarang Bebas Hambatan: Cek Tarif Tol dan Tips Aman Berkendara
-
Liburan Akhir Tahun 2025? Intip Tarif Tol Jogja-Jakarta Plus Cara Isi Saldo Tol Langsung Lewat HP
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
10 Mobil MPV Bekas Terbaik 2025 dengan Fitur Canggih, Keluarga Betah Seharian
-
10 Mobil Hatchback Bekas untuk Anak Muda, Efisien dan Stylish di Jalanan
-
5 Mobil SUV Bekas 100 Jutaan, Sporty dan Gagah untuk Harian yang Berkelas
-
Daftar Mobil Keluarga Bekas 7 Penumpang, Muat Banyak Barang Bawaan
-
5 Mobil Bekas 5 Seater Murah, Rekomendasi Mobil Pertama Keluarga Muda