SuaraRiau.id - Siswa SMA Kota Pekanbaru melakukan acara perpisahan di sejumlah hotel berbintang pada Kamis (25/4/2024). Orangtua siswa menilai jika acara di luar sekolah tentunya memerlukan biaya besar.
Hal itu karena ada biaya untuk kegiatan, biaya sewa pakaian, sepatu, riasan dan sebagainya. Salah satu orangtua siswa bahkan menganggap kegiatan tersebut agak berlebihan. Namun, lantaran demi anak semua dilakukan.
"Sebenarnya agak berlebihan ya. Tapi demi anak, kita orangtua harus berusaha lah untuk acara perpisahannya," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (25/4/2024).
Meski demikian, ada juga orangtua yang setuju dengan acara perpisahan anaknya di hotel. Seperti yang diungkapkan salah satu orangtua siswa SMA, Andam Dewi.
"Kami tidak keberatan ya, karena biaya sama sama dari orangtua dan wali murid, sekelasnya juga. Kami ikut senang," terangnya.
Di sisi lain, Dinas Pendidikan Riau sebelumnya telah mengingatkan pihak sekolah agar tidak memberatkan orangtua peserta didik dalam menyelenggarakan perpisahan.
Kepala Dinas Pendidikan Riau, T Fauzan Tambusai, mengingatkan pihak sekolah agar bisa menggelar perpisahan dengan sederhana. Imbauan tersebut berlaku bagi seluruh satuan pendidikan, baik SMA, SMK dan SLB maupun komite sekolah seluruh Riau.
Dirinya menilai, kegiatan perpisahan tidak harus diadakan di hotel-hotel berbintang, termasuk melakukan acara jalan-jalan ke luar kota.
"Tak usah macam-macam lah, cukup buat acara sederhana di sekolah masing-masing," tutur Fauzan, Rabu (24/4/2024).
Ia tidak ingin perpisahan siswa kelas akhir tersebut sampai membebani orangtua siswa atau siswa itu sendiri. Apalagi sudah banyak pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sering terdengar kabar menyedihkan.
Demi perpisahan anak, ada orangtua/wali murid yang sampai harus mencari pinjaman.
"Ini seharusnya jangan terulang lagi. Acara perpisahan itu bukan bertujuan untuk membuat susah. Apalagi kalau orang tua wali murid kondisi ekonominya pas-pasan," tegas Fauzan.
Pihaknya dalam waktu dekat akan membuat surat edaran, yang isinya mengimbau satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB se-Riau untuk tidak mengadakan acara perpisahan sekolah di hotel-hotel, maupun keluar kota.
Mereka cukup melakukan secara sederhana di lingkungan sekolah masing-masing.
"Secepatnya surat edaran itu akan kita sampaikan. Sehingga nanti bisa jadi dasar bagi pihak sekolah untuk membuat keputusan," ungkap Fauzan.
Tag
Berita Terkait
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
When Art Meet Photography: Intip Pameran Seni Anang Batas di Gramm Hotel
-
TPJF 2025, Satu Dekade Merajut Budaya dan Musik Jazz dalam A Culture Resonance
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Wujud Nyata BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Berkat Inovasi dan Bimbingan BRI, DBFOODS Berhasil Memperluas Jangkauan Pasar
-
Bocoran iPhone Lipat, Disebut Mirip Dua iPhone Air yang Disatukan
-
iPhone Air vs iPhone 17 Pro, Mana yang Punya Daya Tahan Lebih Unggul?
-
iPhone 17 Series dan iPhone Air Segera Hadir di Indonesia, Ada Penawaran Spesial