SuaraRiau.id - Korban pengadangan mobil di depan Stadion Kaharuddin Nasution, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru sudah memaafkan pelaku.
Hal itu diungkapkan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau Kompol Indra Lamhot Sihombing saat dikonfirmasi Suara.com.
"Kami sudah menghubungi korban. Ia mengatakan tidak ingin memperpanjang permasalahan itu dan telah memaafkan serta tidak akan membuat laporan polisi," katanya, Selasa (23/4/2024).
Kompol Indra Lamhot menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kedua debt collector (penagih utang) yang sebelumnya ditangkap karena video aksi keduanya viral dan meresahkan.
"Pelaku kami tangkap kurang dari 24 jam usai video diduga begal itu viral di medsos. Dari hasil peyelidikan diketahui pelaku berjumlah 3 orang menggunakan masing-masing satu motor dan mobil," terang dia.
Lebih lanjut, Lamhot mengatakan dua pelaku yang diamankan itu berinisial IA (20) dan PR (20). Keduanya merupakan debt collector liar yang bekerja bermodalkan aplikasi.
"Korban dan pelaku kebetulan bertemu di lokasi tersebut dan kemudian terjadi aksi pengadangan tersebut. Kami luruskan, kejadian itu bukan begal tetapi aksi debt collector liar," ungkapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang oleh tiga mobil secara bergantian di lokasi kejadian. Dalam narasi video tersebut menyebutkan pengendara mengaku berangkat dari Jambi menuju Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Terlihat para pelaku menggunakan tiga mobil minibus mencoba mengadang pengendara tersebut. Korban yang dalam perjalanan menuju Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, juga tiba-tiba didatangi pengendara sepeda motor yang mengatakan ban mobil mereka kempes.
Korban merasa itu merupakan modus kejahatan karena tidak merasakan adanya ban mobil kempes. Korban tidak berhenti dan langsung kembali memacu kendaraannya, namun kembali diadang sebuah mobil diduga pelaku lainnya dan memintanya untuk berhenti.
Pelaku terlihat turun dan menenteng sebuah benda diduga pistol. Melihat gelagat yang tak bagus, korban korban langsung tancap gas untuk menyelamatkan diri. Dalam video tersebut juga terdengar suara wanita yang berteriak ketakutan.
Kontributor: Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik untuk Tingkatkan Keselamatan dan Mobilitas
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman