Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 14 April 2024 | 19:12 WIB
Ilustrasi hujan lebat. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat saat arus balik Lebaran Idul Fitri 2024.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan mengimbau agar pemudik mewaspadai hujan lebat terhitung 14 hingga 16 April 2024.

"BMKG mengimbau masyarakat, terutama pemudik, untuk mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat terhitung 14 hingga 16 April 2024," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (14/4/2024).

Desindra mengungkapkan bahwa hujan tersebut juga dapat disertai kilat atau petir hingga angin kencang.

BMKG memprediksi pada 14 April daerah yang berpotensi diguyur hujan hingga intensitas tinggi yakni Pasaman Barat, Pasaman, Tanah Datar, Padang Panjang, Solok, dan Sawahlunto.

Kemudian pada Senin (15/4/2024) wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat yakni Pasaman Barat, Pasaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Tanah Datar, Padang Panjang, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Kabupaten Solok, Solok, Solok Selatan, dan Dharmasraya.

Terakhir pada Selasa (16/4/2024) BMKG Stasiun Minangkabau memperkirakan hujan intensitas sedang hingga lebat dapat melanda Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Solok, Solok Selatan, serta Kabupaten Sijunjung.

Sebelumnya, BMKG juga melaporkan beberapa daerah di Ranah Minang berpotensi dilanda cuaca ekstrem saat arus mudik 1 hingga 11 April 2024. Kemudian pada Jumat (5/4/2024) sejumlah daerah di Agam dan Kota Padang Panjang diterjang lahar dingin.

Sementara untuk arus balik BMKG memperkirakan kondisi cuaca di Sumbar lebih melandai, meskipun masih terdapat potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

"Meskipun cenderung melandai, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada karena masih ada potensi cuaca ekstrem," kata Desindra.

Desindra mengatakan potensi cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi siang, sore, dan malam hari. Oleh karena itu masyarakat, terutama yang akan melakukan perjalanan, diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca dari laman resmi BMKG. (Antara)

Load More