Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 12 April 2024 | 17:30 WIB
Calon penumpang usai membeli tiket kapal di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru. [ANTARA/Annisa Firdausi]

SuaraRiau.id - Puncak arus balik Lebaran di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru diprediksi mulai terjadi pada Sabtu (13/4/2024). Hal ini dikarenakan hari libur bagi pegawai dan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah berakhir Selasa 16 April 2024.

Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku, Etria Idrusalam menyatakan jika para pegawai pemerintah sudah harus kembali ke daerahnya masing-masing sebelum tanggal 16 April tersebut.

"Kami prediksi ASN dan pegawai bank maupun karyawan swasta dan BUMN sudah akan balik mudik mulai Sabtu besok. Jadi perkirakan puncak balik mudik bagi karyawan dan ASN adalah hari Sabtu, Minggu dan Senin. Karena hari Selasa, mereka sudah harus masuk kantor," terangnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (12/4/2024).

Namun, Etria menyebut sejumlah masyarakat umum diprediksi masih akan memperpanjang jadwal mudiknya lantaran jadwal libur sekolah di Pekanbaru masih akan berlangsung hingga tanggal 22 April 2024. 

"Untuk masyarakat umum, kami belum bisa prediksi. Karena mereka bisa saja masih memperpanjang jadwal mudik," jelasnya.

Pelabuhan Sungai Duku menjadi salah satu jalur transportasi laut yang cukup diminati masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. 

Pengelola Pelabuhan Sungai Duku mencatat rata-rata kenaikan penumpang jelang lebaran mencapai 300 persen dari hari biasanya.

Walau demikian, keselamatan penumpang tetap jadi prioritas. Caranya, pengelola kapal cepat menjalankan kebijakan telah diterapkan dinas dan para pihak terkait.

Kapal yang akan berlayar diwajibkan memberikan ruang (space) dengan cara menyisakan sejumlah tempat duduk kosong untuk mengantisipasi kapal tidak kelebihan kapasitas (over capacity) dan muatan beban.

Hal ini disampaikan saat peninjauan yang dilakukan oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal di Pelabuhan Sungai Duku.

"Alhamdulillah, ada 5 kursi yang dikosongkan untuk faktor keselamatan. Ini sama sekali tidak over kapasitas. Artinya pesan kami sampai, jangan mendahulukan keuntungan, prioritas utama adalah faktor keselamatan," sebutnya.

Load More