SuaraRiau.id - Kasus tahanan Polsek Bukitraya Pekanbaru meninggal tak wajar masih menjadi misteri hingga saat ini. Terkini, 8 personel Polsek Bukitraya akan menjalani sidang kode etik terkait tewasnya Dimas Firnanda (25).
Namun demikian, kuasa hukum keluarga Dimas, Muhammad Abdu Harahap belum mengetahui nama-nama anggota polisi yang akan disidang kode etik tersebut.
"Siapa-siapanya saja kami belum tahu. Apakah termasuk Kapolsek Bukitraya (AKP Syafnil) kami juga belum tahu. Kalau nanti ada informasinya, kami sampaikan," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (5/4/2024).
Sementara, Kasubdit Jatanras Polda Riau Kompol Indra Lamhot Sihombing mengungkap penyebab Dimas meninggal karena disiksa. Saat itu tahanan lainnya naik pitam karena terkena percikan air saat korban selesai mandi sehingga melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Kemudian, pada saat korban selesai mandi, korban ada memijak tahanan lain, sehingga tahanan tersebut marah dan emosi terhadap korban," terangnya.
Kompol Indra menyatakan terduga pelaku penganiayaan Dimas yakni berinisial AW, FFS, TH, I dan FAR.
Menurutnya, sampai saat ini ada 12 orang yang diperiksa sebagai saksi di antaranya 4 orang dari keluarga korban dan 5 orang tahanan, termasuk seorang personel Polsek Bukitraya.
"Empat orang dari keluarga korban, yakni istri, mertua, abang kandung dan teman korban yang memandikan jasad. Kemudian 5 orang tahanan Polsek Bukitraya, satu orang anggota Polsek Bukitraya yang mengantar korban dari Polsek Bukitraya ke RS Bhayangkara (Polda Riau) dan dua orang narapidana di Rutan (Rumah Tahanan Negara) Kelas I Pekanbaru," terang Indra.
Tag
Berita Terkait
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
-
Nikita Mirzani Live Jualan di Tahanan, Tim Reza Gladys Si Pelapor Beri Respons
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Akhirnya Tertangkap
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
6 Mobil Keluarga Bekas dengan DP-Cicilan Ringan, Irit dan Hemat Perawatan
-
Menanam Cabai untuk Menjaga Hutan: Kisah Masyarakat Langgam Melawan Laju Ekspansi Sawit
-
5 Daftar Cushion Terbaik dengan SPF, Perlindungan Maksimal dari Sinar UV
-
6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
-
8 Mobil Hatchback Bekas 50 Jutaan, Fitur Modern yang Cocok buat Harian