Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 26 Maret 2024 | 19:12 WIB
Markas Polda Riau Jalan Pattimura Pekanbaru. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraRiau.id - Media sosial dihebohkan dengan kasus rekaman yang menampilkan sosok mirip Sekda Rokan Hilir (Rohil) Fauzi Efrizal yang tengah melakukan video call sex (VCS) bersama wanita tanpa busana.

Terkait itu, Sekda Rohil Fauzi Efrizal diam-diam mendatangi Mapolda Riau di Jalan Pattimura Pekanbaru, Minggu (24/3/2024). Ia datang sendiri untuk mengklarifikasi terkait video tersebut. 

Kombes Pol Nasriadi menyatakan jika Sekda Rohil Fauzi membantah menjadi pemeran pria yang muncul dalam video mesum yang telah beredar luas di media sosial.

"Yang bersangkutan datang untuk mengklarifikasi bahwa video yang beredar bukan dirinya," kata Nasriadi dikutip dari Antara, Selasa (26/3/2024).

Namun, Sekda Fauzi juga tidak membuat laporan polisi resmi. Fauzi merasa tak perlu melaporkan video yang mengatasnamakan dirinya tersebut.

"Tidak membuat laporan karena video tersebut bukan dirinya. Namun ia, meminta kita untuk mengusut penyebaran video yang mengatasnamakan namanya," jelas Nasriadi.

Dia menjelaskan jika pelaku dalam perkara ini diduga melakukan modus love skimming. Awalnya pelaku menyapa calon korbannya melalui media sosial seperti WhatsApp atau Telegram dengan menggunakan foto profil wanita cantik dan seksi.

Apabila para korban merespon modus tersebut, pelaku akan mengirimkan beberapa foto seksinya sehingga korban tertarik.

"Setelah itu pelaku mengajak korban untuk video call. Awalnya video call biasa, lalu mengajak untuk video call sex dan direkam," terangnya.

Kemudian pelaku mengirimkan video rekaman tersebut dengan nomor yang berbeda kepada korban, serta mengancam akan menyebarkan di media sosial.

Setelah yang merasa takut, kemudian pelaku melakukan pemerasan dan meminta sejumlah uang. Apabila tak diberikan, maka rekaman tersebut akan disebarkan.

"Kita mengimbau masyarakat berhati-hati apabila menerima pesan dari orang yang tidak dikenal. Jadi untuk Sekda ini kita belum tau jelas modusnya seperti apa. Karena yang bersangkutan mengatakan itu bukan dia. Ditambah lagi tidak ada laporan yang masuk," tutur Nasriadi. (Antara)

Load More