SuaraRiau.id - Satu rumah ambruk akibat gajah sumatera bernama Codet yang melintas masuk pemukiman warga Jalan Karya, KM 7 Kulim, Desa Balai Makam, Bathin Solapan, Bengkalis.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Bathin Solapan, Lili menyampaikan jika tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Hanya harta benda dan sejumlah tanaman menjadi sasaran gajah yang hampir punah dan menjadi satu-satunya gajah yang terus menjelajahi lintasannya," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (17/3/2024).
Pascakejadian, kata Lili, pemilik rumah tidak ada di tempat karena ada kemalangan. Posisi rumah yang rusak juga berada di tengah kebun yang terpisah dari pemukiman warga.
"Kondisi rumah ambruk di beberapa sisi, sejumlah tanaman juga dirusak. Sewaktu kami di lapangan masih terdengar suara Gajah Codet yang tidak jauh dari tempat yang kami datangi," ungkapnya.
Lili mengungkapkan bahwa masyarakat dan sejumlah perangkat desa, RT dan RW terus melakukan pemantauan di lapangan. Termasuk pihak dinas sosial akan menyalurkan sejumlah bantuan untuk keluarga Penting Sinaga, pemilik rumah.
"Saat ini pemilik rumah sudah menempati rumahnya. Kalau dari dinas sosial akan ada berupa bantuan sembako untuk keluarga Pak Penting Sinaga. Mungkin dalam beberapa hari ke depan akan langsung disalurkan," sebutnya.
Terkait persoalan Gajah ini, Rimba Satwa Foundation (RSF) Husni, membenarkan kalau Gajah Codet tengah berada di seputaran jalan Karya. Hingga adanya rumah warga yang dirusak.
"Posisi Codet masih di seputaran Kampus STAI. Disini ada hutan rawa seluas 2 hektare, biasanya Codet akan bertahan di sini sekitar semingguan sebelum melanjutkan jelajahnya," terang Husni.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan bijak dalam persoalan interaksi dengan gajah dengan bersama melakukan pemantauan.
"Kita bersepakat dan menyadari kalau kita yang masuk ke dalam habitat gajah. Mari bersama menjaga kelestarian gajah," sebut Husni. (Antara)
Berita Terkait
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Syarat Memelihara Hewan di Pemukiman Padat Penduduk
-
Sarang Rayap Jadi Biang Kerok, Rumah Orangtua Haykal Kamil Roboh
-
Museum Gajah: Lebih dari Sekedar Museum Tertua di Asia Tenggara
-
Rumah Sakit Gajah Pertama di India: Secercah Harapan bagi Gajah Asia yang Terancam Punah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir