SuaraRiau.id - Dinas PUPR-PKPP Riau hampir menyelesaikan jembatan sementara yang dibangun di Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu.
Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau Arief Setiawan menyatakan pembangunan jembatan di jalan longsor wilayah tersebut tinggal merapikan papan lantai jembatan saja.
"Satu unit jembatan sementara di jalan longsor di Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu itu hampir rampung, dan kini tinggal merapikan papan lantai dan ikat rel jembatan," katanya, Kamis (14/3/2024).
Arief mengungkapkan jika jembatan sementara ini dapat diatur dalam berbagai konfigurasi agar sesuai dengan lokasi yang berbeda. Tujuan utama dari jembatan sementara adalah untuk membuat jalur bagi kendaraan, pejalan kaki atau alat berat.
Menurutnya, jembatan sementara ini merupakan perangkat penyeberangan prefabrikasi yang terbuat dari balok dan platform yang dapat dipasang dengan mudah di berbagai lokasi kerja.
"Jembatan sementara tidak dimaksudkan untuk menjadi permanen, melainkan berfungsi sebagai jembatan darurat pada saat proyek konstruksi, kegiatan atau aplikasi jangka pendek," terang Arief.
Dia menyebut jembatan sementara ini bisa dibongkar dan digunakan kembali setelah proyek selesai. Jembatan sementara ini dibangun karena longsor terjadi di Desa Rokan Koto Ruang itu, dengan kedalaman longsor mencapai 100 meter itu mengakibatkan jalan sempat terputus.
Kini, lanjut Arief, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan jembatan sementara itu hanya tinggal penyelesaian jembatan dengan target selesai beberapa hari lagi.
Untuk itu jembatan sementara itu bisa berfungsi dengan satu jalur dan kendaraan yang lewat terpaksa untuk satu unit kendaraan roda empat saja, sehingga kendara dari arus berbeda dan sebaliknya terpaksa menunggu antrean.
"Dalam minggu ini jembatan sementara itu sudah bisa beroperasi dan dilewati hanya satu unit mobil secara bergantian," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Teaser 'Jembatan Shiratal Mustaqim' Resmi Rilis, Suguhkan CGI Mencekam dan Pesan Moral Mendalam
-
KPK : Bos PT Jembatan Nusantara Jadi Tahanan Rumah
-
Alerta! Warga Jakarta Mesti Waspada Tanah Longsor Selama Juli Ini, Lokasi Rawan di Mana?
-
Direksi ASDP Dituding Beli Kapal Karam dalam Akuisisi PT Jembatan Nusantara
-
Hari Keempat Pencarian Pegawai Kemendagri di Ciliwung, Tim SAR Hadapi Medan Berbatu dan Ancaman
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional