Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 15 Maret 2024 | 09:34 WIB
Jembatan sementara yang kini dibangun Dinas PUPR PKPP Riau hampir rampung. [ANTARA/HO-Humas Dinas PUPR PKPP Riau]

SuaraRiau.id - Dinas PUPR-PKPP Riau hampir menyelesaikan jembatan sementara yang dibangun di Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu.

Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau Arief Setiawan menyatakan pembangunan jembatan di jalan longsor wilayah tersebut tinggal merapikan papan lantai jembatan saja.

"Satu unit jembatan sementara di jalan longsor di Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu itu hampir rampung, dan kini tinggal merapikan papan lantai dan ikat rel jembatan," katanya, Kamis (14/3/2024).

Arief mengungkapkan jika jembatan sementara ini dapat diatur dalam berbagai konfigurasi agar sesuai dengan lokasi yang berbeda. Tujuan utama dari jembatan sementara adalah untuk membuat jalur bagi kendaraan, pejalan kaki atau alat berat.

Menurutnya, jembatan sementara ini merupakan perangkat penyeberangan prefabrikasi yang terbuat dari balok dan platform yang dapat dipasang dengan mudah di berbagai lokasi kerja.

"Jembatan sementara tidak dimaksudkan untuk menjadi permanen, melainkan berfungsi sebagai jembatan darurat pada saat proyek konstruksi, kegiatan atau aplikasi jangka pendek," terang Arief.

Dia menyebut jembatan sementara ini bisa dibongkar dan digunakan kembali setelah proyek selesai. Jembatan sementara ini dibangun karena longsor terjadi di Desa Rokan Koto Ruang itu, dengan kedalaman longsor mencapai 100 meter itu mengakibatkan jalan sempat terputus.

Kini, lanjut Arief, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan jembatan sementara itu hanya tinggal penyelesaian jembatan dengan target selesai beberapa hari lagi.

Untuk itu jembatan sementara itu bisa berfungsi dengan satu jalur dan kendaraan yang lewat terpaksa untuk satu unit kendaraan roda empat saja, sehingga kendara dari arus berbeda dan sebaliknya terpaksa menunggu antrean.

"Dalam minggu ini jembatan sementara itu sudah bisa beroperasi dan dilewati hanya satu unit mobil secara bergantian," tuturnya. (Antara)

Load More